Note

Intisari harian penggerak pasar: Pound Sterling melemah sementara Dolar AS menunjukkan kekuatan

· Views 13


  • Pound Sterling menyentuh level terendah baru dalam lima bulan di dekat level support di 1,2300 karena investor melihat Bank of England (BoE) melakukan penurunan suku bunga lebih cepat daripada The Fed. Pekan lalu, Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden mengatakan inflasi Inggris akan turun lebih cepat dari perkiraan dan akan kembali ke target 2% di bulan Mei.
  • Dave Ramsden mengatakan: “Selama beberapa bulan terakhir, saya menjadi lebih yakin dengan bukti bahwa risiko terhadap persistensi tekanan inflasi dalam negeri mulai berkurang, dibantu oleh membaiknya dinamika inflasi,” lapor Reuters. Ia menambahkan bahwa inflasi mungkin terbukti lebih lemah dibandingkan inflasi terbaru BoE. proyeksi.
  • Panduan Ramsden mengenai prospek inflasi telah mendorong ekspektasi bahwa BoE akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal dari perkiraan sebelumnya. LSEG (BOEWATCH) sekarang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 28 basis poin (bps) pada bulan Agustus dan 56 bps pada bulan Desember dibandingkan masing-masing 22 bps dan 51 bps, pada penutupan hari Jumat, Reuters melaporkan.
  • Ekspektasi pasar terhadap pertemuan kebijakan BoE bulan Mei akan dipandu oleh komentar dari para pengambil kebijakan, karena data inflasi pada bulan yang sama akan dirilis setelah keputusan suku bunga. Pada sesi hari Selasa, pidato pengambil kebijakan BoE Jonathan Haskel dan Huw Pill akan menjadi fokus.
  • Dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Maret, Haskel, yang tetap bersikap hawkish, secara mengejutkan memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25%. Pada awal April, Haskel berkomentar bahwa penurunan suku bunga akan "masih jauh." Dia menambahkan bahwa penurunan inflasi umum merupakan kabar baik namun BoE lebih peduli terhadap inflasi yang terus-menerus dan mengganggu, Financial Times melaporkan. Inflasi yang tinggi dalam perekonomian Inggris sebagian besar didorong oleh tingginya inflasi di sektor jasa, yang dipicu oleh pertumbuhan upah yang kuat. Pada bulan Maret, inflasi Jasa tahunan sedikit melambat menjadi 6,0% dari 6,1%.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.