• USD/CAD kesulitan mempertahankan support 1,3700 karena Dolar AS melemah.
• Imbal hasil obligasi AS berkonsolidasi karena investor fokus pada data Indeks Harga PCE inti AS.
• Prospek penurunan suku bunga BoC tetap kuat karena inflasi Kanada melemah secara signifikan di bulan Maret.

Pasangan USD/CAD masih lemah di dekat level support 1,3700 di sesi Eropa hari Selasa. Aset Loonie berada di bawah tekanan karena melemahnya Dolar AS di tengah membaiknya selera risiko para pelaku pasar.

Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan beberapa kenaikan di sesi London. Daya tarik terhadap aset-aset berisiko meningkat karena investor melihat tidak adanya eskalasi lebih lanjut dalam konflik Timur Tengah dalam waktu dekat. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun berkonsolidasi di sekitar 4,63% karena investor mengalihkan fokus ke data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Maret, yang akan diterbitkan pada hari Jumat. Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis ke 105,96.

Data inflasi yang mendasarinya akan secara signifikan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed), yang diantisipasi para pedagang pada pertemuan bulan September. Indeks Harga PCE inti tahunan diperkirakan melemah menjadi 2,6% dari 2,8% di bulan Februari dengan inflasi bulanan yang terus meningkat sebesar 0,3%.

Sementara itu, Dolar Kanada secara konsisten berkinerja lebih baik terhadap Dolar AS sejak sesi perdagangan terakhir. Dolar Kanada bisa melemah karena investor melihat Bank of Canada (BoC) mulai menurunkan suku bunga lebih awal di tengah berkurangnya tekanan harga. Ukuran inflasi pilihan BoC yang tidak menyertakan delapan item yang mudah berubah (volatile) melunak menjadi 2% pada bulan Maret, sehingga memungkinkan para pembuat kebijakan untuk membahas penurunan suku bunga.

USD/CAD menghadapi tekanan jual yang tajam minggu lalu setelah reli terhenti di dekat 1,3850. Aset menguat setelah terobosan pola grafik Ascending Triangle yang terbentuk pada jangka waktu harian. Exponential Moving Average (EMA) 20 hari di dekat 1,3674 akan menjadi area support utama bagi kenaikan Dolar AS.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode kembali ke kisaran 40,00-60,00, yang menunjukkan bahwa momentum bullish telah berakhir untuk saat ini sementara bias sisi atas masih utuh.

Ke depannya, pergerakan mean-reversion mendekati EMA 20 hari di sekitar 1,3674 akan menawarkan peluang beli bagi pelaku pasar. Investor akan menemukan resistensi di dekat level tertinggi 22 November 2023, di 1,3766, diikuti oleh resistensi di level bulat di 1,3800.

Dalam skenario alternatif, terobosan di bawah terendah 9 April di sekitar 1,3547 akan mengekspos aset ke support psikologis di 1,3500 dan terendah 21 Maret di sekitar 1,3456