• GBP/JPY memperoleh daya tarik positif sebagai reaksi terhadap IMP Jasa Inggris yang optimis.
• Nada risiko yang positif melemahkan safe-haven JPY dan semakin memberikan dukungan.
• Kekhawatiran intervensi mungkin membatasi kenaikan pasangan ini menjelang BoJ pada hari Jumat.

Pasangan GBP/JPY menarik beberapa aksi beli-saat-turun di dekat wilayah 190,85-190,80 pada hari Selasa dan naik ke puncak baru harian selama paruh pertama sesi Eropa. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 191,60 dan tampaknya akan melanjutkan pemantulan semalam dari level terendah satu minggu.

Pound Inggris (GBP) mendapat dorongan yang baik setelah rilis IMP Jasa Inggris awal yang lebih baik dari perkiraan, yang naik menjadi 54,9 pada bulan April dari pembacaan akhir bulan sebelumnya sebesar 53,1. Selain itu, penurunan kecil Dolar AS (USD), pada tingkat yang lebih luas, membayangi kontraksi tak terduga di sektor manufaktur Inggris dan ternyata menjadi faktor utama yang bertindak sebagai pendorong pasangan GBP/JPY.

Yen Jepang (JPY), di sisi lain, terus mengalami kinerja yang relatif buruk setelah pendekatan hati-hati Bank of Japan (BoJ) terhadap pengetatan kebijakan lebih lanjut. Selain itu, harapan bahwa konflik Iran-Israel tidak akan meningkat lebih lanjut tetap mendukung nada risiko yang secara umum positif, yang selanjutnya tampaknya melemahkan safe-haven JPY dan memberikan dukungan tambahan pada pasangan GBP/JPY.

Sementara itu, para pedagang tetap waspada di tengah spekulasi bahwa pemerintah Jepang akan melakukan intervensi untuk menopang mata uang domestik. Hal ini menahan penjual JPY untuk menempatkan taruhan agresif menjelang keputusan penting kebijakan BoJ pada hari Jumat. Sementara itu, spekulasi mengenai pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Bank of England (BoE) mungkin lebih lanjut berkontribusi membatasi kenaikan pasangan GBP/JPY.