Note

EUR/USD hancur karena perbedaan suku bunga

· Views 17


EUR/USD diperkirakan akan terus melemah oleh banyak ahli karena prospek komparatif suku bunga, yang mendorong aliran modal. Suku bunga diperkirakan akan tetap lebih tinggi di Amerika dibandingkan dengan Eropa, menjadikannya tempat yang lebih menarik untuk menyimpan modal, sehingga meningkatkan arus masuk dan permintaan Dolar.

Di pihak AS, inflasi yang sangat tinggi, pasar tenaga kerja yang kuat, dan pertumbuhan ekonomi yang kuat merupakan alasan untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini (5,25%-5,50%).

“Sulit untuk menemukan alasan untuk bertaruh melawan Dolar,” kata Michael Pfister, Analis FX di Commerzbank dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News pada hari Senin. “Kami telah melihat apresiasi Greenback selama dua minggu terakhir karena kejutan inflasi. Selain itu, kami memiliki keunggulan pertumbuhan yang kuat dan kebijakan The Fed yang sangat hawkish,” tambah analis tersebut.

Pfister memperkirakan Federal Reserve (Fed) tidak akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya hingga bulan Desember, yang merupakan perubahan besar dari ekspektasi awal tahun ini, ketika konsensusnya adalah bahwa The Fed akan melakukan penurunan suku bunga pertamanya pada bulan Juni. The Fed sendiri, dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) terakhirnya, memperkirakan sekitar tiga kali pemotongan sebesar 0,25% sepanjang tahun 2024.

Hal ini berbeda dengan Eropa, dimana disinflasi semakin kuat dan aktivitas ekonomi melemah. Selain itu, para pejabat di Bank Sentral Eropa (ECB) yang menetapkan suku bunga pinjaman dasar untuk seluruh wilayah (saat ini sebesar 4,5%), tampak lebih bersatu dalam menganjurkan penurunan suku bunga pada bulan Juni, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di negara-negara Atlantik.

“Sejujurnya, saya sering terkejut bahwa Euro tidak jauh lebih lemah,” kata Ulrich Leuchtmann, Kepala Riset Valas dan Komoditas di Commerzbank dalam sebuah catatan pada hari Senin.

“Selama akhir pekan, layanan berita melaporkan sebelumnya wawancara dengan François Villeroy de Galhau, Gubernur Banque de France. Berdasarkan laporan ini, Villeroy mengkonfirmasi niat Dewan Pengurus ECB untuk menurunkan suku bunga pada pertemuannya pada tanggal 6 Juni,” tambah Leuchtmann.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.