Australia akan mempublikasikan data Inflasi

Rilis utama AUD dalam seminggu ke depan adalah data Indeks Harga Konsumen (CPI) Australia untuk kuartal pertama tahun 2024, yang akan dirilis pada hari Rabu, 24 April.

Analis memperkirakan IHK Q1 akan naik 0,8%, dibandingkan dengan 0,6% di Q4, meskipun efek dasar akan melihat laju tahunan berkurang menjadi 3,4%, dari 4,1%.

“ Perkiraan Westpac untuk trimmed mean adalah 0,8% untuk kuartal ini, mengambil laju tahunan dari 4,2% YoY menjadi 3,8% YoY, paling lambat sejak Maret 2022, kata Richard Franulovich.

Reserve Bank of Australia (RBA) diperkirakan tidak akan menurunkan suku bunga sebelum Federal Reserve (Fed) yang merupakan faktor pendukung lainnya untuk AUD/USD. Suku bunga yang relatif lebih tinggi mendukung mata uang karena mendorong lebih banyak arus masuk modal. Meskipun RBA telah menetapkan suku bunga dasar sebesar 4,35% dibandingkan dengan suku bunga The Fed yang sebesar 5,25%-5,50%, sehingga mendukung Dolar AS secara keseluruhan, apakah selisihnya melebar atau tertutup merupakan faktor kunci dalam penilaian AUD/USD.

Ekspektasi pasar saat ini adalah RBA akan menurunkan suku bunga pada bulan Desember setelah The Fed melakukan pemotongan pada bulan September/November, menurut Franulovich dari Westpac. Hal ini mendukung AUD/USD karena selisihnya diperkirakan menyempit.

Namun, data IHK Australia pada hari Rabu bisa menjadi kunci dalam hal ini karena, “IHK Q1 yang lebih lemah dari konsensus dapat mendorong potensi penurunan suku bunga RBA sebelum The Fed,” kata analis Westpac, yang akan menyebabkan penurunan lebih lanjut untuk AUD/USD .