• Peso Meksiko semakin merosot meskipun angka ekonomi dari Meksiko optimis.
• Imbal hasil AS yang lebih tinggi dan Dolar AS yang kuat terus membatasi kenaikan Peso, menjaganya tetap di atas level penting 17.00.
• Gubernur Banxico Victoria Rodriguez menyarankan bahwa risiko pemilu mendatang diperhitungkan dalam proyeksi inflasi, sehingga menjaga stabilitas kebijakan.

Peso Meksiko jatuh pada hari Senin saat sesi Amerika Utara mencapai jam makan siang, meskipun masih jauh di bawah level terendah year-to-date (YTD) yang dicapai pada 19 April, ketika USD/MXN naik menuju 17,92. Data ekonomi positif dari Meksiko gagal mendukung mata uang negara berkembang tersebut, sementara Dolar AS tetap menguat. USD/MXN diperdagangkan pada 17,14, naik 0,42%.

Badan Statistik Nasional Meksiko (INEGI) mengungkapkan perekonomian bernasib lebih baik dari perkiraan pada bulan Februari, menurut angka bulanan dan tahunan, meskipun imbal hasil AS yang lebih tinggi membatasi tren penurunan USD/MXN. Sementara itu, Gubernur Bank of Mexico (Banxico) Victoria Rodriguez Ceja berkomentar pada hari Jumat bahwa Banxico sudah mempertimbangkan risiko pemilu di Meksiko dan Amerika Serikat (AS) dan tidak akan mengubah perkiraan bank bahwa inflasi akan mencapai target institusi pada Q2 2025.

Di luar negeri, kalender ekonomi AS menunjukkan Indeks Aktivitas Nasional Chicago Fed pada bulan Maret membaik, melebihi revisi naik pada bulan Februari, sebuah indikasi kekuatan dalam perekonomian. Hal tersebut, seiring dengan pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa kurangnya kemajuan dalam inflasi memerlukan pembatasan kebijakan saat ini, mendorong USD/MXN untuk berdiri di atas angka psikologis 17,00.