Tren saat ini
Pasangan GBP/USD turun ke 1,2360 setelah publikasi data makroekonomi yang buruk.
Indeks konsumen bulan Maret berjumlah 3,2% YoY, di atas ekspektasi analis sebesar 3,1% dan di bawah nilai sebelumnya sebesar 3,4%, dan meningkat dan bertambah 0,6% MoM, seperti sebelumnya. Dengan kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,2%, kenaikan inflasi berdampak negatif bagi pound. Selain itu, volume penjualan ritel tidak menunjukkan dinamika apa pun setelah tumbuh sebesar 0,1% pada bulan lalu, sementara analis memperkirakan sebesar 0,3% MoM dan menguat sebesar 0,8% YoY setelah mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada bulan Februari. Indikator tidak termasuk bahan bakar disesuaikan sebesar –0,3%MoM dan 0,4% YoY, memberikan tekanan pada pound. Statistik aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa akan dirilis besok. Menurut perkiraan awal, PMI sektor jasa bulan April akan berubah dari 53,1 poin menjadi 53,0 poin, dan PMI manufaktur akan tetap di 50,3 poin.
Dolar Amerika, pada gilirannya, menguat di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level tinggi 5,50% lebih lama dari perkiraan. Semakin banyak pejabat regulator yang percaya bahwa tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Pada hari Jumat, Ketua Federal Reserve Bank (FRB) Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa kemajuan dalam mengurangi inflasi di Amerika Serikat telah melambat, dan perlu ditunggu sebelum transisi ke tingkat “dovish”.
Oleh karena itu, dengan semakin melemahnya perekonomian Inggris dan penguatan perekonomian AS, pasangan GBP/USD akan mengalami penurunan dalam jangka panjang.
Dukungan dan resistensi
Tren jangka panjang berbalik ke bawah pada tanggal 12 April, ketika harga menembus level support utama di 1,2525, dan sekarang mendekati level support berikutnya di 1,2322, setelah itu targetnya adalah 1,2050. Jika level 1.2322 dipertahankan, diperkirakan akan terjadi koreksi ke atas ke 1.2525.
Tren dalam jangka menengah adalah menurun: pada awal April, harga melintasi zona support utama dari tren sebelumnya di level 1.2589–1.2559 dan menuju ke zona 2 (1.2285–1.2255). Jika terjadi koreksi hingga ke area resistance tren baru 1.2685–1.2655, posisi short dengan target pertama pada harga terendah minggu ini di 1.2357 adalah relevan.
Level resistensi: 1,2525, 1,2698, 1,2875.
Level dukungan: 1,2322, 1,2050.
Kiat perdagangan
Posisi short dapat dibuka dari 1.2525, dengan target di 1.2322 dan stop loss di 1.2575. Waktu pelaksanaan: 9–12 hari.
Posisi buy dapat dibuka di atas 1.2575, dengan target di 1.2698 dan stop loss di 1.2525.
Hot
No comment on record. Start new comment.