Note

USD/JPY DI ATAS 154,50 DEKAT DENGAN PUNCAKNYA SEJAK JUNI 1990

· Views 25



  • USD/JPY mempertahankan posisinya di sekitar level tertinggi 154,78 pada hari Selasa.
  • Dolar AS menguat karena ekspektasi The Fed akan memperpanjang kebijakan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
  • Total Neraca Perdagangan Barang Jepang naik menjadi surplus ¥366,5 miliar di bulan Maret, dari sebelumnya defisit ¥377,8 miliar.

USD/JPY diperdagangkan di sekitar 154,60 selama awal sesi Eropa pada hari Rabu, mendekati puncaknya di 154,78, level yang tidak terlihat sejak Juni 1990. Koreksi ke bawah pada Dolar AS (USD) memberikan tekanan pada pasangan USD/JPY. Namun, ekspektasi terhadap Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan kenaikan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama, didukung oleh kuatnya perekonomian AS dan persistennya inflasi, mengimbangi tren penurunan pada pasangan USD/JPY.

Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa di Forum Washington mungkin telah mendukung greenback. Powell mencatat bahwa data terbaru menunjukkan terbatasnya kemajuan inflasi tahun ini, menunjukkan adanya periode yang berkepanjangan sebelum mencapai target 2%. Komentar ini mungkin berkontribusi pada sikap yang lebih hawkish dan memberikan dukungan kepada Dolar AS, seperti dilansir Reuters.

Di sisi lain, Yen Jepang (JPY) mungkin mendapat dukungan dari neraca perdagangan negara yang mengalami surplus di bulan Maret. Total Neraca Perdagangan Barang membaik menjadi ¥366,5 miliar dari sebelumnya defisit ¥377,8 miliar. Selain itu, survei swasta mengungkapkan bahwa sentimen di kalangan produsen di Jepang melemah pada bulan April karena melemahnya Yen yang meningkatkan biaya impor.

Selain itu, Yen Jepang mungkin mendapat dukungan dari arus masuk safe-haven, kemungkinan besar didorong oleh penghindaran risiko . Investor dengan hati-hati memantau respons Israel terhadap serangan udara Iran pada hari Sabtu. Sebuah laporan Reuters menyebutkan penundaan pertemuan ketiga kabinet perang Israel, yang semula dijadwalkan pada Selasa, menjadi Rabu, untuk membahas reaksi terhadap serangan langsung Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.