• EUR/GBP terus melemah meskipun data manufaktur Zona Euro membaik.
• Produksi Industri Zona Euro (MoM) naik 0,8% di bulan Februari, berayun dari penurunan 3,0% di bulan Januari.
• Pound Sterling mungkin mendapat dukungan dari pernyataan hawkish pengambil kebijakan BoE.

EUR/GBP bergerak ke bawah mendekati 0,8540 selama jam perdagangan Eropa pada hari Senin. Euro (EUR) gagal bereaksi terhadap membaiknya data sektor manufaktur Zona Euro. Produksi Industri yang disesuaikan secara musiman meningkat sebesar 0,8% MoM di bulan Februari, berayun dari penurunan sebelumnya sebesar 3,0%. Indeks tahunan turun 6,4% pada periode tersebut, lebih rendah dibandingkan penurunan sebelumnya sebesar 6,6%.

EUR mengalami kesulitan terhadap GBP menyusul indikasi Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa mungkin ada pertimbangan untuk menurunkan suku bunga kebijakan pada bulan Juni jika inflasi terus melambat seperti yang diantisipasi.

Menurut Reuters, Gediminas Šimkus, anggota Dewan Pengurus ECB , pada hari Senin menyarankan kemungkinan di atas 50% untuk menyaksikan lebih dari tiga penurunan suku bunga sepanjang tahun.

Pound Sterling (GBP) menguat karena penyesuaian perkiraan pasar mengenai penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE). Suku bunga kebijakan kini diperkirakan akan turun menjadi sekitar 4,75% pada akhir tahun 2024, turun dari suku bunga saat ini sebesar 5,25%. Hal ini menandai pergeseran dari ekspektasi sebelumnya yaitu penurunan menjadi 4,5% pada bulan Desember.

Selain itu, pernyataan hawkish dari pembuat kebijakan BoE, Megan Greene telah mendukung British Pound (GBP), yang mungkin berkontribusi terhadap tekanan pada pasangan EUR/GBP. Dia menekankan bahwa penurunan suku bunga di Inggris (UK) masih harus dianggap jauh, mengingat risiko yang lebih besar dari inflasi yang terus-menerus di negara tersebut.

Trader kemungkinan akan mencermati pidato Sarah Breeden, Deputi Gubernur BoE untuk Stabilitas Keuangan, di Innovate Finance Global Summit 2024 pada hari Senin.