Dolar Australia menguat di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Mata uang Australia mungkin menghadapi tantangan menyusul penurunan Indeks ASX 200.
Dolar AS menerima dukungan karena para pedagang mengungkapkan kekhawatiran terhadap potensi reaksi Israel setelah serangan Iran.
Dolar Australia (AUD) rebound pada hari Senin dari level terendah delapan minggu di 0,6456 yang dicapai Jumat lalu. Namun, pasangan AUD/USD menghadapi kendala karena para pedagang mencari perlindungan pada Dolar AS (USD) di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Dolar Australia mungkin menghadapi tantangan lebih lanjut karena Indeks ASX 200 menurun, yang mencerminkan kekhawatiran investor mengenai kemungkinan respons pembalasan dari Israel terhadap serangan Iran pada hari Sabtu. Iran mengerahkan drone dan rudal peledak yang menargetkan situs militer di Israel, dan Israel dilaporkan mencegat hampir semua proyektil yang masuk, menurut laporan Reuters.
Indeks Dolar AS (DXY) melemah menyusul melemahnya imbal hasil Treasury AS, meskipun ada sentimen hawkish seputar prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Inflasi AS yang kuat dan indikator makroekonomi yang positif menyebabkan The Fed menilai kembali sikapnya terhadap pelonggaran moneter. Pelaku pasar diperkirakan akan mencermati angka Penjualan Ritel AS yang akan dirilis pada hari Senin, bersama dengan pidato anggota Fed.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.