GBP/USD MENINGKAT LEBIH TINGGI KE DI ATAS 1,2450 DI TENGAH SENTIMEN HAWKISH DI SEKITAR FED

• GBP/USD rebound dari posisi terendah sejak bulan November di tengah ekspektasi The Fed akan menunda penurunan suku bunga.
• Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat meningkatkan permintaan Dolar AS.
• BoE dapat menurunkan suku bunga kebijakan menjadi sekitar 4,75% pada tahun 2024, turun dari tingkat saat ini sebesar 5,25%.

GBP/USD menguat di tengah stabilnya Dolar AS (USD), diperdagangkan di sekitar 1,2460 selama jam Asia pada hari Senin. Dolar AS (USD) mempertahankan posisinya di bawah puncaknya sejak November 2023, berpotensi membatasi momentum kenaikan pasangan GBP/USD.

Indeks Dolar AS (DXY) berada di sekitar 106,00, dengan imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di 4,91% dan 4,55%, pada saat ini. Meningkatnya imbal hasil AS mungkin menawarkan dukungan untuk memperkuat Dolar AS (USD).

Sementara itu, Federal Reserve (Fed) tampaknya mengevaluasi kembali rencana pelonggaran moneternya karena inflasi AS yang sedang berlangsung dan indikator makroekonomi yang kuat. Menurut CME FedWatch Tool, terdapat peningkatan signifikan dalam kemungkinan suku bunga tetap tidak berubah pada pertemuan bulan Juni, naik menjadi 63,5% dari 46,8% pada minggu sebelumnya.

Investor kemungkinan akan mengamati Presiden Federal Reserve Bank of Kansas Lorie Logan saat berpartisipasi dalam diskusi panel pada konferensi BoJ-IMF pada hari Senin. Selanjutnya, angka Penjualan Ritel AS akan diamati di sesi Amerika Utara.

Di sisi lain, pada hari Jumat, Pound Sterling (GBP) melemah terhadap Dolar AS ke level terendah sejak November, yaitu mencapai 1,2426. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah kemungkinan besar mendorong para pedagang untuk mencari perlindungan pada Dolar AS.

Namun, perkiraan pasar mengenai penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) telah disesuaikan, dengan suku bunga kebijakan kini diperkirakan akan turun menjadi sekitar 4,75% pada akhir tahun 2024, turun dari suku bunga saat ini sebesar 5,25%. Hal ini menandai pergeseran dari ekspektasi sebelumnya yaitu penurunan menjadi 4,5% pada bulan Desember.

Pengambil kebijakan BoE, Megan Greene menekankan bahwa penurunan suku bunga di Inggris (UK) masih harus dianggap jauh, mengingat risiko yang lebih besar dari inflasi yang terus-menerus di Inggris dibandingkan di AS. Selain itu, pedagang kemungkinan akan mencermati pidato Sarah Breeden, Deputi Gubernur BoE untuk Stabilitas Keuangan, di Innovate Finance Global Summit 2024 pada hari Senin.