• GBP/USD tetap defensif di sekitar 1,2550 di awal sesi Asia hari Jumat.
• Indeks Harga Produsen (PPI) AS meningkat sebesar 2,1% YoY di bulan Maret, meleset dari estimasi sebesar 2,2%.
• Greene dari BoE mengatakan penurunan suku bunga di Inggris harus tetap "jauh" di tengah masih adanya tekanan inflasi.

Pasangan GBP/USD tetap tertekan di dekat 1,2550 selama awal sesi Asia pada hari Jumat. Pasar memperkirakan Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunganya lebih cepat dibandingkan Federal Reserve (Fed) AS yang membebani Pound Sterling (GBP) dan pasangan mata uang utama lainnya. Pada hari ini, investor akan memantau Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris untuk bulan Februari dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan April.

Pembacaan inflasi CPI yang lebih tinggi dari perkiraan minggu ini memicu spekulasi bahwa The Fed harus menunda jumlah dan waktu penurunan suku bunga tahun ini. Para pejabat Fed yakin bank sentral AS telah mencapai puncak siklus pengetatan suku bunga saat ini dan kebijakan moneter berada pada posisi yang tepat untuk bereaksi terhadap prospek perekonomian, termasuk kemungkinan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama jika inflasi menurun secara bertahap. Pernyataan hawkish dari The Fed mengangkat Greenback dan menyeret pasangan GBP/USD lebih rendah.

Pada hari Kamis, data Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan Maret meningkat sebesar 2,1% YoY, meleset dari estimasi sebesar 2,2%. PPI inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 2,4% YoY, dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 2,3%.

Di sisi lain, komentar hawkish dari pembuat kebijakan BoE Megan Greene gagal mendorong GBP. Greene menyatakan bahwa penurunan suku bunga di Inggris harus tetap "jauh" karena masih adanya tekanan inflasi, yang masih lebih menjadi ancaman dibandingkan di AS. Greene menambahkan bahwa pasar salah dalam memperkirakan BoE akan menurunkan suku bunga lebih awal dibandingkan The Fed pada tahun ini. Angka PDB Inggris untuk bulan Februari mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang perekonomian Inggris. Jika laporan menunjukkan data yang lebih kuat dari perkiraan, hal ini dapat memberikan dukungan kepada GBP dan membatasi sisi bawah pasangan GBP/USD