Note

Intisari Penggerak Pasar Harian: Yen Jepang kesulitan untuk mencatatkan pemulihan

· Views 24


  • Yen Jepang terus terbebani oleh pendekatan hati-hati Bank of Japan dan ketidakpastian prospek kenaikan suku bunga di masa depan, yang, bersama dengan dolar AS yang bullish, mengangkat pasangan USD/JPY ke puncak baru dalam 34 tahun pada hari Kamis.
  • USD naik ke level tertinggi sejak 14 November karena investor menunda perkiraan waktu penurunan suku bunga pertama oleh The Fed ke bulan September dari bulan Juni menyusul rilis angka inflasi konsumen AS pada hari Rabu.
  • Investor juga mengurangi perkiraan mereka terhadap jumlah penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) tahun ini menjadi kurang dari dua, atau sekitar 42 bps, dari sekitar tiga atau empat basis poin pada beberapa minggu lalu setelah komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed.
  • Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Kamis bahwa data terbaru tidak meningkatkan keyakinannya bahwa disinflasi sedang menyebar dalam perekonomian dan bahwa bank sentral belum berada pada posisi yang diinginkan dalam hal inflasi.
  • Lebih jauh lagi, Presiden Fed New York John Williams mencatat bahwa kemunduran inflasi bukanlah suatu kejutan dan bank sentral tidak perlu mengubah kebijakan dalam waktu dekat, meskipun pada akhirnya bank sentral perlu menurunkan suku bunga.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga dan obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap stabil mendekati puncak lima bulan setelah data pada hari Kamis menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik sedikit 0,2% di bulan Maret.
  • Keterkejutan baru-baru ini dari otoritas Jepang, menunjukkan kesiapan untuk melakukan intervensi di pasar guna mengatasi penurunan berlebihan dalam mata uang domestik, dan ketegangan geopolitik yang terus-menerus memberikan dukungan pada safe-haven JPY.
  • Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan kembali pada hari Jumat bahwa ia akan mencermati pergerakan mata uang asing dengan rasa urgensi yang tinggi karena pelemahan JPY dapat mendorong harga impor dan berdampak negatif pada konsumen dan perusahaan.
  • Pasangan USD/JPY tetap berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan yang kuat, naik untuk minggu kelima berturut-turut, karena pelaku pasar sekarang menantikan rilis Indeks Sentimen Konsumen Pendahuluan Michigan untuk dorongan perdagangan jangka pendek.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.