Rupee India diperdagangkan dengan catatan positif pada hari Jumat.
Kenaikan harga minyak dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih tinggi dapat membebani INR, membatasi penurunan USD/INR.
Laporan inflasi CPI bulan Maret India dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan bulan April AS akan menjadi sorotan pada hari Jumat.
Rupee India (INR) membukukan kenaikan moderat pada hari Jumat di tengah kuatnya minat jual terhadap Dolar AS (USD) dan lemahnya permintaan dari importir. Pemulihan INR didukung oleh kinerja perekonomian India yang kuat dan prospek jangka panjang yang positif. Namun, kenaikan harga minyak dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih tinggi mungkin akan menyeret INR lebih rendah dan membatasi penurunan USD/INR .
Investor akan mengawasi laporan inflasi IHK India untuk bulan Maret dan Produksi Industri untuk bulan Februari, yang akan dirilis pada hari Jumat. Data inflasi India yang lebih tinggi dari perkiraan dapat semakin meningkatkan INR. Dalam kalender ekonomi AS, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS awal untuk bulan April akan dirilis nanti, bersama dengan pidato Bostic dan Daly dari Fed.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.