- GBP/USD jatuh di bawah 1,2500 karena memudarnya harapan penurunan suku bunga Fed akan memperkuat Dolar AS.
- Sentimen pasar adalah risk-off karena The Fed diperkirakan akan menunda penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
- Perekonomian Inggris berada di jalur untuk keluar dari resesi teknis.
Pasangan GBP/USD turun di bawah support psikologis 1,2500 di sesi London hari Jumat. Cable melemah karena menguatnya Dolar AS. Permintaan terhadap Dolar AS tetap tinggi karena data inflasi Amerika Serikat yang tinggi pada bulan Maret memaksa para pedagang untuk mengabaikan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), yang telah diantisipasi pada pertemuan bulan Juni dan Juli.
Sentimen pasar suram karena The Fed diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September. Selain itu, investor memperkirakan hanya akan ada dua kali penurunan suku bunga tahun ini, bukan tiga kali. Ada ekspektasi penurunan suku bunga enam kali pada awal tahun.
Kontrak berjangka S&P 500 telah mengalami beberapa penurunan di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY) menguat mendekati 106,00 di tengah harapan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga lebih lambat dibandingkan bank sentral lain di negara maju. Imbal hasil Treasury AS bertenor 10-tahun turun sedikit dari level tertinggi empat bulan di sekitar 4,60%.
Ke depannya, Dolar AS akan dipandu oleh data Penjualan Ritel bulanan bulan Maret yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data Penjualan Ritel bulanan yang mewakili pengeluaran rumah tangga diperkirakan tumbuh lebih lambat sebesar 0,3% dari angka sebelumnya sebesar 0,6%. Hal ini akan meredakan kekhawatiran akan inflasi yang tetap tinggi.
Di Inggris, Pound Sterling gagal menemukan tawaran beli meskipun data pabrik optimis dan perkiraan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan untuk bulan Februari. PDB Inggris meningkat sebesar 0,1% seperti yang diharapkan setelah naik 0,2% pada bulan Januari. Bukti ekspansi pada dua bulan pertama menunjukkan bahwa resesi teknis yang tercatat pada paruh kedua tahun 2023 tergolong dangkal.
Minggu depan, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS dan data pasar tenaga kerja akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi Bank of England (BoE) untuk mulai menurunkan suku bunga, yang saat ini diperkirakan oleh pasar keuangan mulai bulan Agustus.
Hot
No comment on record. Start new comment.