• Euro melemah karena kombinasi sikap ECB yang dovish dan sikap The Fed yang hawkish
• Pasangan mata uang ini berada di jalur menuju kinerja mingguan terlemahnya dalam lebih dari satu tahun.
• Upaya naik diperkirakan akan terbatas di bawah 1,0725 dan 1,0755.

Euro telah jatuh seperti batu selama dua hari terakhir, dihancurkan oleh kombinasi dari Federal Reserve yang hawkish dan Bank Sentral Eropa yang dovish. Pasangan ini telah kehilangan hampir 2% dalam tiga hari terakhir dan bersiap untuk menutup kinerja mingguan terburuknya dalam lebih dari satu tahun.

ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level 4% dalam keputusan yang diperebutkan, karena beberapa anggota komite mendukung penurunan suku bunga. Hal ini, dan sikap dovish pada pernyataan moneter telah meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral akan segera mulai melonggarkan kebijakan moneternya. Investor telah menandai bulan Juni di kalender mereka.

Hal ini akan menempatkan ECB pada posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam mengubah kebijakan moneternya sebelum Federal Reserve. The Fed berada dalam kondisi yang sebaliknya, karena guncangan inflasi AS dan data makroekonomi yang kuat memaksa bank tersebut untuk menghentikan rencana pelonggaran moneternya.

Dalam skenario ini, sulit untuk melihat adanya dukungan terhadap Euro. Pasangan ini mungkin melihat beberapa koreksi dari level oversold yang kuat pada grafik harian, meskipun upaya kenaikan diperkirakan terbatas. Supportnya adalah 1,0630 dan 1,0525. Resistensi terletak di 1,0725 dan 1,0755