- NZD/JPY melanjutkan kenaikan karena RBNZ mempertahankan OCR di 5,5% untuk mengendalikan inflasi.
- Komite RBNZ memperkirakan suku bunga yang lebih tinggi akan membawa inflasi kembali ke kisaran target.
- Ueda dari BoJ menyatakan tidak mengubah kebijakan moneter semata-mata untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar.
NZD/JPY melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu. Pasangan ini bergerak lebih tinggi mendekati 92,20 setelah sikap hawkish Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Seperti yang diantisipasi, bank sentral telah memutuskan untuk mempertahankan Official Cash Rate (OCR) pada 5,5% untuk pertemuan keenam berturut-turut.
Komite Reserve Bank of New Zealand menyatakan keyakinannya bahwa mempertahankan OCR pada tingkat yang ketat untuk jangka waktu yang lama akan membawa inflasi harga konsumen kembali dalam kisaran target 1 hingga 3 persen pada tahun 2024. Meskipun inflasi umum melambat menjadi dua-dan-a -terendah dalam setengah tahun sebesar 4,7% pada kuartal keempat tahun 2023, masih jauh di atas level target.
Namun, beberapa ekonom memandang keputusan ini sebagai keputusan yang dovish, terutama mengingat masuknya Selandia Baru ke dalam resesi dan penurunan tajam dalam kepercayaan konsumen. Sentimen pasar menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga pertama RBNZ terjadi pada bulan Agustus.
Di sisi lain, data inflasi AS yang kuat dan indikator ekonomi Jepang yang lemah dapat meningkatkan kemungkinan otoritas Jepang perlu melakukan intervensi di pasar valuta asing (FX). Namun, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda menyatakan bahwa bank sentral tidak akan mengubah kebijakan moneter semata-mata untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar.
Gubernur Ueda juga menyoroti bahwa deflasi yang terus-menerus dan tingkat inflasi yang rendah di Jepang mempersulit pengaruh ekspektasi inflasi masyarakat melalui ekspansi basis moneter. Dengan tren inflasi yang masih di bawah 2%, maka penting untuk mendukung lintasan perekonomian menuju pencapaian target 2% dengan menjaga kondisi moneter yang akomodatif.
Hot
No comment on record. Start new comment.