Note

Intisari harian penggerak pasar: Pound Sterling tetap absen, mengikuti jejak Dolar AS

· Views 27


  • Pound Sterling berbalik sideways setelah pulih ke 1,2660 terhadap Dolar AS karena investor mengalihkan fokus ke data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
  • Inflasi utama dan inflasi inti bulanan AS, yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi yang berfluktuasi, keduanya diperkirakan meningkat lebih lambat sebesar 0,3% dari 0,4% di bulan Februari. Pada periode yang sama, para ekonom memperkirakan IHK tahunan akan meningkat menjadi 3,4% dari 3,2%, sementara inflasi inti diperkirakan akan melambat menjadi 3,7% dari 3,8%.
  • Data inflasi akan memberikan petunjuk kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga. Saat ini, ekspektasi pasar condong ke arah pertemuan kebijakan The Fed bulan Juni yang beralih ke penurunan suku bunga. Namun, data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang optimis pada bulan Maret telah mengguncang kepercayaan investor. Data pasar tenaga kerja yang kuat telah memperkuat prospek inflasi, memungkinkan para pengambil kebijakan Fed untuk menghindari pertimbangan penurunan suku bunga untuk saat ini.
  • Di Inggris, spekulasi Bank of England akan menurunkan suku bunga sejak pertemuan bulan Juni semakin meningkat. Inflasi Inggris berada di bawah ekspektasi dalam dua bulan pertama tahun ini. Selain itu, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan ekspektasi penurunan suku bunga sebanyak dua atau tiga kali pada tahun ini adalah hal yang “masuk akal”.
  • Penurunan inflasi Inggris yang signifikan sebagian besar disebabkan oleh lemahnya belanja konsumen. Konsorsium Ritel Inggris (BRC) melaporkan pada hari Selasa bahwa belanja makanan yang kuat mendorong penjualan Ritel di bulan Maret. Permintaan bahan makanan meningkat karena awal Paskah, namun gambaran umum masih lemah karena cuaca basah menghambat penjualan barang-barang lainnya.
  • Sementara itu, prospek perekonomian Inggris membaik seiring dengan berkurangnya ketidakpastian ekonomi di masa depan oleh perusahaan-perusahaan besar. Sebuah survei yang dilakukan oleh firma audit dan konsultan Deloitte mengatakan bahwa ketidakpastian yang disebabkan oleh Brexit, pandemi, dan inflasi yang telah mengaburkan dunia bisnis selama delapan tahun terakhir “tampaknya sudah teratasi.”


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.