Note

WTI NAIK HINGGA DEKAT $86,30 SETELAH PERUNDINGAN GENCATAN SENJATA ANTARA ISRAEL DAN HAMAS RUNTUHNYA

· Views 17



  • Harga WTI menguat karena kegagalan pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Mesir.
  • Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan niat Israel untuk melanjutkan rencananya untuk menyerang daerah kantong Rafah di Gaza, namun tidak menyebutkan tanggalnya.
  • Pemex Meksiko dapat mengurangi ekspor minyak mentah setidaknya 330.000 barel per hari pada bulan Mei.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) rebound setelah penurunan dua hari, naik tipis hingga hampir $86,30 per barel selama sesi perdagangan Eropa hari Selasa. Lonjakan harga minyak mentah menyusul kegagalan negosiasi gencatan senjata terbaru antara Israel dan Hamas di Mesir pada hari Senin.

Diskusi sebelumnya mengenai gencatan senjata telah menghentikan reli multi-sesi, menyebabkan WTI menghentikan kenaikan enam hari berturut-turutnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketegangan geopolitik yang akan mereda. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Senin bahwa Israel bermaksud untuk melaksanakan rencananya untuk menyerang daerah kantong Rafah di Gaza, tanpa menentukan tanggalnya. Selain itu, seorang pejabat senior Hamas menyatakan bahwa mereka telah menolak proposal gencatan senjata terbaru yang diajukan Israel selama pembicaraan di Kairo.

Konflik yang sedang berlangsung membawa risiko besar untuk menarik negara-negara regional lainnya, terutama Iran, pendukung utama Hamas dan produsen minyak terbesar ketiga di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Pembalasan Iran terhadap dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pekan lalu berpotensi melibatkan pasar minyak dalam konflik tersebut. Namun Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Perusahaan energi negara Meksiko, Pemex, berencana mengurangi ekspor minyak mentah setidaknya 330.000 barel per hari (bph) pada bulan Mei. Keputusan ini akan berdampak pada pelanggan di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Asia, sehingga menyebabkan berkurangnya pasokan hingga sepertiganya. Langkah ini mengikuti arahan Pemex kepada cabang perdagangannya, PMI Comercio Internacional, untuk menarik 436.000 barel per hari minyak mentah Maya, Isthmus, dan Olmeca bulan ini. Keputusan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri karena Pemex bertujuan untuk swasembada energi


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.