Survei menunjukkan inflasi Inggris mereda

Sementara itu di Inggris, survei Panel Pengambil Keputusan (DMP) Bank of England (BoE) terbaru untuk bulan Februari menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan memperkirakan harga jual dan inflasi upah akan menurun pada tahun depan.

Menurut survei DMP, ekspektasi harga jual melambat menjadi 4,1% dari 4,3%, angka terendah dalam dua tahun terakhir. Ekspektasi pertumbuhan upah melemah menjadi 4,9% pada basis rata-rata pergerakan tiga bulan dari 5,2% pada bulan Februari.

Gubernur Bank of England Andrew Bailey baru-baru ini mengatakan bahwa ekspektasi pasar terhadap dua atau tiga kali penurunan suku bunga tahun ini adalah “masuk akal”, sehingga semakin meningkatkan spekulasi bahwa BoE akan melakukan tindakan tersebut dan menurunkan suku bunga pada bulan Juni.

Data PMI Jasa yang lemah untuk bulan Maret, yang dirilis pada hari Kamis, berdampak pada prospek ekonomi Inggris, menambah alasan bagi BoE untuk menurunkan suku bunga.

PMI Jasa Inggris turun menjadi 53,1, meleset dari ekspektasi dan pembacaan sebelumnya sebesar 53,4.

Meski demikian, tidak semua data Inggris negatif. Sebuah laporan baru-baru ini oleh lembaga bangunan terbesar di Inggris, Nationwide, menunjukkan kenaikan harga rumah pertama sejak Januari 2023, menurut Guardian.

Hal ini terjadi setelah data pinjaman BoE menunjukkan kenaikan mengejutkan dalam Persetujuan Hipotek yang naik ke level tertinggi sejak September 2022 pada bulan Februari