Rupee India diperdagangkan di wilayah negatif karena kuatnya permintaan USD.
Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kenaikan harga minyak membebani INR.
RBI akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Jumat, yang diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga repo di 6,50%.
Rupee India (INR) kehilangan momentum pemulihannya pada hari Jumat di tengah persistennya permintaan Dolar AS (USD), yang kemungkinan besar berasal dari importir. Sementara itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kenaikan harga minyak memberikan tekanan jual pada INR dan mengangkat mata uang safe-haven seperti Greenback. Namun, sisi negatif mata uang lokal mungkin dibatasi oleh intervensi valas dua arah yang dilakukan RBI untuk menjaga INR tetap stabil.
Komite Kebijakan Moneter RBI (MPC) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Jumat pukul 4.30 GMT. Pasar secara luas mengantisipasi bank sentral India untuk mempertahankan suku bunga repo tidak berubah di angka 6,50% dan menurunkan suku bunga pada kuartal ketiga. Dalam kalender ekonomi AS, data ketenagakerjaan AS, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Pendapatan Rata-Rata Per Jam untuk bulan Maret, akan menjadi sorotan. Angka NFP AS diperkirakan akan menambah 200 ribu lapangan kerja pada perekonomian AS di bulan Maret.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.