• Harga perak menemukan batas di dekat $26,60 di tengah koreksi menjelang laporan NFP AS.
• Laporan NFP AS akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Fed di bulan Juni.
• Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menjaga permintaan Perak tetap utuh.

Harga perak (XAG/USD) menemukan support di dekat $26,60 setelah mundur dari level tertinggi lebih dari dua tahun di $27,34. Logam putih ini mengambil jeda setelah reli yang kuat karena investor menjadi berhati-hati menjelang laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat untuk bulan Maret, yang akan diterbitkan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Menurut ekspektasi, data gaji baru adalah 200 ribu, lebih rendah dari angka sebelumnya sebesar 275 ribu. Tingkat Pengangguran diperkirakan akan stabil di 3,9%.

Investor juga akan fokus pada data Pendapatan Rata-Rata Per Jam, yang akan memberikan prospek inflasi baru. Pertumbuhan upah bulanan diperkirakan tumbuh lebih cepat sebesar 0,3% dari 0,1% di bulan Februari. Pada periode yang sama, pertumbuhan upah tahunan diperkirakan turun menjadi 4,1% dibandingkan 4,3%.

Permintaan tenaga kerja yang kuat dan pertumbuhan upah yang lebih tinggi akan memungkinkan Federal Reserve (Fed) untuk menunda rencana penurunan suku bunga sementara tanda-tanda pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja akan meningkatkan harapan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juni. Indeks Dolar AS (DXY) stabil setelah pulih dari level terendah dua minggu di 103,90 menjelang laporan NFP AS.

Permintaan Perak bersifat bullish dalam jangka panjang karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Serangan udara pasukan Israel terhadap kedutaan Iran di Damaskus, yang terletak dekat ibu kota Suriah, telah memperdalam kekhawatiran akan partisipasi Iran dalam perang Israel-Palestina.