• AUD/USD melanjutkan kenaikan beruntunnya karena melemahnya Dolar AS.
• Dolar AS melemah karena buruknya IMP Jasa ISM AS mengurangi prospek perekonomian.
• Lonjakan harga komoditas global memperkuat Dolar Australia.

Pasangan AUD/USD memperpanjang masa kemenangannya untuk sesi perdagangan ketiga pada hari Kamis. Aset Australia menguat ke level resistensi bulat di 0,6600 seiring melemahnya Dolar AS akibat penurunan tak terduga dalam data PMI Jasa Amerika Serikat untuk bulan Maret, yang dilaporkan oleh Institute of Supply Management (ISM) pada hari Rabu.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, melanjutkan penurunannya ke 104,00. ISM AS melaporkan bahwa IMP Jasa meleset dari ekspektasi, turun ke 51,4 dari ekspektasi 52,7 dan pembacaan sebelumnya sebesar 52,6. Subindeks seperti Pesanan Baru dan Harga yang Dibayar juga turun tajam, berdampak pada prospek ekonomi AS.

Ke depan, investor akan fokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data pasar tenaga kerja akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed, yang saat ini diperkirakan akan terjadi pada pertemuan bulan Juni.

Sementara itu, Dolar Australia menguat seiring dengan kenaikan tajam harga komoditas global. Meningkatnya ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok karena bangkitnya kembali permintaan domestik juga telah meningkatkan permintaan terhadap Dolar Australia.

AUD/USD mencoba untuk menembus pola grafik Descending Triangle yang terbentuk pada jangka waktu harian. Batas miring ke bawah dari pola yang disebutkan di atas ditempatkan dari tertinggi 8 Maret di 0,6667 sementara support horizontal diplot dari terendah 5 Maret di 0,6477. Pola grafik menunjukkan kontraksi volatilitas yang tajam dan penembusan dapat terjadi ke segala arah.

Aset Australia ini bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20 hari di dekat 0,6550, menunjukkan permintaan yang optimis terhadap Dolar Australia.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode rebound ke 60,00. Momentum bullish akan terpicu jika RSI berhasil naik ke atas level tersebut.

Kenaikan lebih lanjut akan muncul jika aset menembus di atas harga tertinggi 21 Maret di 0,6635. Hal ini akan mendorong aset menuju tertinggi 8 Maret di 0,6667, diikuti oleh level resistensi di 0,6700.