Note

Dolar Selandia Baru dalam tren menurun karena fundamental negatif membebani

· Views 11


Dolar Selandia Baru berada di bawah tekanan. Angka terbaru dari Statistik Selandia Baru menunjukkan perekonomian Selandia Baru mengalami kontraksi sebesar 0,1% pada Q4 tahun 2023 menyusul kontraksi 0,3% pada Q3.

Pada saat yang sama, inflasi umum masih relatif tinggi sebesar 4,7% pada periode pelaporan yang sama, meskipun angka tersebut menunjukkan perlambatan dari 5,6% yang tercatat di Triwulan ke-3.

Biasanya pertumbuhan yang lemah memerlukan suku bunga yang lebih rendah. Namun, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) tidak dapat menurunkan suku bunga karena inflasi yang terlalu tinggi. Meningkatnya pertumbuhan harga sebagian disebabkan oleh permasalahan struktural seperti pasar tenaga kerja yang ketat, yang pada gilirannya menyebabkan inflasi upah tetap tinggi.

Dalam pidatonya pada hari Selasa, Gubernur Orr mengatakan RBNZ tetap “berfokus pada tugasnya untuk mengendalikan inflasi.”

“Saat ini kita berada dalam situasi yang lebih bahagia, dimana sebagian besar bank sentral merasa kita sudah kembali ke puncak inflasi, [tetapi kita] belum mencapainya,” tambahnya.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.