Intisari harian penggerak pasar: Harga emas naik meski imbal hasil obligasi AS optimis
- Harga emas menguat di atas angka bulat $2.300, didukung oleh pelemahan Dolar AS. Dolar AS menghadapi aksi jual yang intens karena buruknya PMI Jasa ISM Amerika Serikat pada bulan Maret memperdalam ketidakpastian mengenai prospek suku bunga.
- Para pengambil kebijakan The Fed telah menegaskan kembali bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga karena mereka kurang yakin bahwa inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan sebesar 2% secara berkelanjutan. Prospek perekonomian AS yang kuat dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat membuat tekanan inflasi tetap tinggi. Namun, laporan PMI Jasa AS yang lemah menimbulkan keraguan terhadap ketahanan perekonomian AS.
- PMI Jasa secara mengejutkan turun menjadi 51,4 pada bulan Maret, meleset dari ekspektasi 52,7 dan di bawah angka sebelumnya yaitu 52,6. Subindeks seperti Pesanan Baru dan Harga yang Dibayar juga turun tajam. PMI Jasa mengukur aktivitas bisnis di sektor jasa, yang menyumbang dua pertiga perekonomian AS. Penurunan tajam dalam ukuran Harga yang Dibayar menunjukkan berkurangnya tekanan harga, sedangkan penurunan dalam indeks Pesanan Baru menunjukkan melambatnya permintaan.
- Ekspektasi pasar terhadap The Fed yang akan melakukan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juni telah mereda setelah Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyampaikan panduan yang hawkish dan Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kembali perlunya lebih banyak data sebelum beralih ke penurunan suku bunga.
- Pada hari Rabu, Raphael Bostic mengatakan di CNBC bahwa dia melihat bank sentral hanya menurunkan suku bunga sekali pada kuartal terakhir tahun ini. Bostic memperkirakan inflasi akan kembali ke target 2% pada tahun 2026. Dia menambahkan: "Perekonomian mempertahankan momentum kuat yang dimilikinya."
- Jerome Powell mempertahankan garis dasar bahwa penurunan suku bunga akan dimulai pada akhir tahun ini hanya ketika para pengambil kebijakan memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan bergerak turun secara berkelanjutan. "Angka terbaru mengenai peningkatan lapangan kerja dan inflasi lebih tinggi dari perkiraan," katanya.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
If you like, reward to support.
Hot
No comment on record. Start new comment.