Note

Intisari penggerak Pasar Harian: Yen Jepang tidak memiliki arah jangka pendek yang kuat

· Views 14


  • Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengulangi peringatannya bahwa pihak berwenang siap mengambil tindakan yang tepat terhadap volatilitas nilai tukar yang berlebihan dan menawarkan dukungan terhadap Yen Jepang.
  • Ketidakpastian mengenai rencana Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, bersama dengan risiko geopolitik yang terus berlanjut, mengurangi selera investor terhadap aset-aset berisiko dan semakin menguntungkan status safe-haven JPY.
  • Bank of Japan memberikan nada dovish pada akhir pertemuan bulan Maret dan tidak memberikan panduan apa pun tentang langkah-langkah kebijakan di masa depan, atau laju normalisasi kebijakan, yang membatasi kenaikan JPY.
  • Kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni turun di bawah 50% setelah data yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur AS berkembang pada bulan Maret untuk pertama kalinya sejak September 2022 dan permintaan tenaga kerja tetap tinggi.
  • Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan dalam Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) pada hari Selasa bahwa jumlah lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir bulan Februari mencapai 8,75 juta.
  • Laporan terpisah oleh Biro Sensus Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS meningkat lebih dari yang diharapkan, sebesar 1,4% pada bulan Februari menyusul penurunan 3,8% pada bulan sebelumnya.
  • Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan pada hari Selasa bahwa inflasi secara bertahap menurun, meskipun prosesnya tidak menentu dan bertahap, dan mempertahankan status quo adalah kebijakan yang tepat saat ini.
  • Selain itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini, meskipun ia mencatat bahwa menurunkan suku bunga terlalu cepat akan berisiko merusak kemajuan yang dicapai dalam inflasi.
  • Hal ini dipicu oleh pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat, yang mengatakan bahwa tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan menimbulkan keraguan apakah bank sentral akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi dalam empat bulan, membantu Dolar AS untuk menghentikan pullback semalam dari puncak multi-bulan dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/JPY.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.