- USD/CAD bisa melemah karena harga minyak mentah yang lebih kuat pada hari Rabu.
- Harga WTI mendapat dukungan karena kekhawatiran kekurangan pasokan.
- Dolar AS menghadapi tantangan setelah pejabat Fed membuat komentar dovish.
USD/CAD tampaknya bergerak ke arah negatif untuk sesi kedua berturut-turut, melemah mendekati 1,3560 selama sesi Asia pada hari Rabu. Kekuatan harga minyak mentah memberikan dukungan terhadap Dolar Kanada (CAD), sehingga melemahkan pasangan USD/CAD.
Harga minyak Western Texas Intermediate (WTI) berada di kisaran $84,80, mendekati level tertinggi pada hari Rabu sejak Oktober 2023. Kenaikan harga WTI didukung oleh melemahnya Dolar AS dan kekhawatiran pasokan akibat ketidakpastian geopolitik.
Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY) yang lebih lemah memberikan tekanan ke bawah pada pasangan USD/CAD. DXY menghadapi tantangan setelah pejabat Federal Reserve (Fed) mengeluarkan komentar dovish. Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan ekspektasi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini, sementara Presiden Fed San Francisco Mary Daly menganggap tiga penurunan suku bunga pada tahun 2024 sebagai hal yang “masuk akal,” sambil menunggu bukti lebih lanjut yang meyakinkan.
Pada hari Selasa, Lowongan Pekerjaan JOLTS bulan Februari AS naik menjadi 8,756 juta dari angka sebelumnya sebesar 8,748 juta, melampaui ekspektasi pasar. Selain itu, Pesanan Pabrik meningkat sebesar 1,4% bulan ke bulan di bulan Februari dari penurunan 3,8% pada pembacaan sebelumnya.
Pelaku pasar diperkirakan akan memantau dengan cermat data Impor dan Ekspor Kanada pada hari Kamis, bersama dengan data tenaga kerja yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat. Di Amerika Serikat (AS), perhatian akan tertuju pada data Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan PMI Jasa ISM pada hari Rabu. Selain itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi AS di Forum Bisnis, Pemerintahan, dan Masyarakat Stanford di Stanford
Hot
No comment on record. Start new comment.