USD/CHF NAIK MENDEKAT 0,9080 DI TENGAH PENJUALAN ECERAN NYATA DARI SWISS

• USD/CHF terapresiasi karena Dolar AS membaik setelah data ISM AS yang lebih kuat.
• Franc Swiss menerima tekanan ke bawah setelah Penjualan Ritel Riil melemah.
• Penjualan Ritel Riil Swiss turun 0,2% YoY di bulan Februari, dibandingkan perkiraan kenaikan 0,4%.

USD/CHF melanjutkan kenaikan untuk 2 hari berturut-turut, naik mendekati 0,9080 pada awal sesi Eropa pada hari ini. Dolar AS (USD) mendapat dorongan karena imbal hasil obligasi Treasury AS melonjak menyusul data PMI Manufaktur ISM yang positif dari Amerika Serikat (AS), sehingga mendukung pasangan USD/CHF.

Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi kelima berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 105,10 pada saat penulisan. Tren positif ini disebabkan oleh para pedagang yang menurunkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga sebesar seperempat poin oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan Juni.

Namun, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan pada hari Jumat bahwa data inflasi AS baru-baru ini sejalan dengan jalur yang diharapkan, sehingga memperkuat sikap The Fed mengenai penyesuaian suku bunga untuk tahun ini.

Di sisi lain, Penjualan Ritel Riil (YoY) dari Swiss turun 0,2% di bulan Februari, dibandingkan ekspektasi kenaikan 0,4% dan kenaikan sebelumnya sebesar 0,3%. Angka yang lebih rendah ini berkontribusi terhadap tekanan pada Franc Swiss (CHF).

Pernyataan Swiss National Bank (SNB) menyoroti bahwa pelonggaran kebijakan moneter dapat dilakukan karena efektivitas upaya memerangi inflasi selama dua setengah tahun terakhir.

Selain itu, analis ING mengantisipasi dua penurunan suku bunga tambahan dari SNB pada tahun 2024, kecuali ada perkembangan tak terduga dalam lanskap ekonomi global yang dapat sekali lagi meningkatkan tekanan inflasi dengan cepat.