Note

Franc Swiss beragam setelah libur Paskah

· Views 21


Franc Swiss melemah pada pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan selama bulan Maret setelah Swiss National Bank (SNB) mengambil langkah tak terduga dengan memotong suku bunga dari 1,75% menjadi 1,50% pada pertemuan kebijakan terakhirnya. Hal ini menjadikannya bank sentral besar pertama yang mulai memangkas suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah umumnya berdampak negatif bagi suatu mata uang karena mengurangi arus masuk modal.

Langkah SNB ini terjadi karena data Swiss yang menunjukkan perlambatan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan selama kuartal terakhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

Data ekonomi yang beragam – dengan Penjualan Ritel pada bulan Februari turun dibandingkan bulan dan tahun sebelumnya, dan PMI Manufaktur masih di bawah 50 sehingga mengalami kontraksi – menunjukkan kemungkinan tidak ada perubahan dalam dorongan kebijakan SNB ke arah yang lebih rendah. suku bunga.

Hal ini akan terus memberikan tekanan pada Franc, terutama terhadap USD, mengingat rendahnya spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga lebih awal mengingat berlanjutnya data ekonomi yang kuat.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.