Data Inggris yang lemah dan pidato Fed yang hawkish membebani GBP

Angka makroekonomi Inggris telah membebani Sterling. PDB triwulanan menunjukkan bahwa negara tersebut memasuki resesi pada bulan-bulan terakhir tahun 2023 dan inflasi telah mereda lebih cepat dari perkiraan, sehingga meningkatkan harapan bahwa BoE dapat mulai menurunkan suku bunga pada saat yang sama dengan The Fed, atau bahkan lebih awal.

Di AS, Gubernur Fed Waller menyarankan agar The Fed mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, yang memberikan dorongan baru terhadap Dolar AS. Investor sekarang mengamati Indeks Harga PCE hari Jumat untuk menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni

Data makroekonomi yang dirilis pada hari Kamis mengungkapkan bahwa perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal keempat sementara Klaim Pengangguran Mingguan menurun, menambah bukti kuatnya pasar tenaga kerja AS. Namun dampaknya terhadap Dolar AS kecil