Tren saat ini

Harga Minyak Mentah Brent turun dari level tertingginya baru-baru ini, diperdagangkan pada 86,25 menjelang rilis data produk domestik bruto (PDB) AS untuk kuartal keempat tahun 2023.

Setelah mencapai titik tertinggi di 87.89, harga terkoreksi ke bawah, melemah karena meningkatnya persediaan minyak AS. Menurut Administrasi Informasi Energi (EIA) Departemen Energi AS, angka tersebut meningkat sebesar 3,165 juta barel selama seminggu terakhir. Namun, pada akhir Rabu, instrumen tersebut bertambah 0,47%. Saat ini, pelaku pasar akan memperhatikan statistik PDB: menurut perkiraan awal, nilainya akan menjadi 3,2% QoQ, yang dapat mendukung aset dan berkontribusi terhadap pertumbuhan permintaan minyak.

Pekan lalu, menurut Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC), posisi spekulatif bersih Minyak Mentah WTI meningkat dari 233,8 ribu menjadi 277,8 ribu. Adapun dinamikanya, keseimbangan “bulls” berjumlah 304.597K versus 342.115K untuk “bears.” Minggu lalu, pembeli menutup 1.272 ribu transaksi, sementara penjual membentuk 4.181 ribu posisi baru.

Tren jangka panjangnya adalah naik: setelah berkonsolidasi di atas level support 83.86, harga mencapai 87.89 dan mengalami koreksi ke bawah. Jika terus berlanjut, harga mungkin mencapai level support, dimana posisi buy dengan target di 88.37 dan kemudian 90.30 menjadi relevan.

Tren jangka menengah adalah naik: sebagai bagian dari pertumbuhan minggu lalu, harga naik ke zona 87.64–87.08, di mana mereka memulai koreksi ke area support tren utama di 82.86–82.36, di mana posisi buy dengan target di zona tersebut 87.64–87.08 dan kemudian dengan target di zona 2 (93.19–92.63) menjadi relevan.

Level resistensi: 88,37, 90,30.

Level dukungan: 83.86, 81.90, 77.46.

Kiat perdagangan

Posisi buy dapat dibuka dari 83.86, dengan target di 88.37 dan stop loss di sekitar 82.30. Waktu pelaksanaan: 9–12 hari.

Posisi short dapat dibuka di bawah 82.30, dengan target di 77.46 dan stop loss di sekitar 84.30.