- USD/CAD turun ke 1,3550 karena keyakinan The Fed bahwa pelonggaran inflasi masih utuh dan membebani Dolar AS.
- Pesanan Barang Tahan Lama AS tetap lebih kuat dari perkiraan di bulan Februari.
- Dewan Komisaris Rogers khawatir terhadap rendahnya produktivitas Kanada.
Pasangan USD/CAD jatuh ke 1,3550 di awal sesi Amerika pada hari Selasa. Aset Loonie menghadapi tekanan karena melemahnya Dolar AS di tengah ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan Juni.
Keyakinan The Fed terhadap kondisi fundamental inflasi—bahwa bank tersebut akan kembali ke target 2% meskipun terdapat data yang panas di bulan Januari dan Februari—telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Juni. Hal ini telah meningkatkan sentimen pasar, yang memperkuat permintaan terhadap aset-aset yang sensitif terhadap risiko.
S&P 500 dibuka dengan catatan positif, menggambarkan peningkatan selera risiko pelaku pasar. Indeks Dolar AS (DXY) turun ke 104,15 dari tertinggi bulanan 104,50 meskipun Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Februari optimis. Biro Sensus AS melaporkan bahwa pesanan Barang Tahan Lama naik 1,4% dibandingkan ekspektasi 1,3%.
Biro Sensus mengatakan peningkatan logam primer, peralatan transportasi, dan mesin mendorong lebih tinggi pesanan barang tahan lama segar. Belanja yang lebih tinggi di pabrik-pabrik menunjukkan kebangkitan sektor manufaktur, yang masih menjadi sektor yang paling lamban akibat kenaikan suku bunga Federal Reserve yang besar dalam lebih dari dua tahun.
Minggu ini, investor akan sangat fokus pada data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Ukuran inflasi pilihan Fed akan memberikan isyarat baru mengenai kapan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga.
Sementara itu, Dolar Kanada mungkin menghadapi tekanan jual karena Deputi Gubernur Senior Bank of Canada (BoC) Carolyn Rogers menggambarkan prospek ekonomi yang rentan. Dewan Komisaris Rogers memperingatkan rendahnya produktivitas Kanada karena kurangnya investasi, persaingan, dan ketidakmampuan warga baru Kanada untuk menggunakan keterampilan mereka.
Carolyn Rogers juga memperingatkan bahwa situasi inflasi saat ini bisa menjadi ancaman yang lebih besar dibandingkan beberapa dekade terakhir
Hot
No comment on record. Start new comment.