- AUD/USD bergerak lebih tinggi ke 0,6550 karena Dolar AS melemah karena kepercayaan The Fed terhadap inflasi, turun ke target 2%.
- The Fed masih terjebak dengan proyeksi tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.
- Investor menunggu data IHK bulanan Australia untuk mendapatkan panduan baru.
Pasangan AUD/USD naik ke 0,6550 di awal sesi New York hari Selasa. Aset Australia menunjukkan minat beli di dekat support psikologis 0,6500 seiring melemahnya Dolar AS.
Pengambil kebijakan Federal Reserve percaya bahwa inflasi sedang mereda meskipun masih panas dalam dua bulan pertama tahun ini. Hal ini telah menambah tekanan terhadap Dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY) telah terkoreksi sedikit dari tertinggi bulanan 104,50 ke 104,10.
Pada hari Senin, Presiden Bank Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance bahwa situasi inflasi tidak pasti karena inflasi perumahan yang lebih tinggi. Namun, ia yakin bahwa kondisi mendasar mengenai kembalinya inflasi ke target 2% tidak berubah.
Ke depan, Dolar AS akan mengikuti ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Fed. Pandangan 'tiga kali penurunan suku bunga' The Fed pada tahun 2024 telah meningkatkan ekspektasi The Fed untuk menurunkan suku bunga dari pertemuan kebijakan bulan Juni. Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa kemungkinan keputusan penurunan suku bunga pada bulan Juni telah meningkat menjadi 70% dibandingkan 60%, yang tercatat sebelum kebijakan moneter The Fed.
Sementara itu, sentimen pasar yang optimis telah meningkatkan daya tarik aset-aset yang sensitif terhadap risiko. Nantinya, Dolar Australia akan dipengaruhi oleh data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Februari yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Para ekonom memperkirakan bahwa CPI bulanan tumbuh lebih cepat sebesar 3,5% dibandingkan 3,4% di bulan Januari. Hal ini akan memungkinkan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk cenderung mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama
Hot
No comment on record. Start new comment.