Note

Dolar Selandia Baru menderita karena fundamental negatif

· Views 31


Meskipun ada kenaikan baru-baru ini, Dolar Selandia Baru berada di bawah tekanan fundamental yang bearish.

Data terbaru menunjukkan perekonomian Selandia Baru mengalami resesi teknis pada kuartal keempat tahun 2024, sementara inflasi umum tetap relatif tinggi sebesar 4,7% pada periode pelaporan yang sama, meskipun angka tersebut turun dari 5,6% yang tercatat pada kuartal ketiga.

Meskipun pertumbuhannya lemah, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) tidak berencana memangkas suku bunga karena tingginya inflasi. Meningkatnya pertumbuhan harga sebagian disebabkan oleh permasalahan struktural seperti pasar tenaga kerja yang ketat, yang pada gilirannya menyebabkan inflasi upah tetap tinggi.

Dalam pidatonya mengenai kebijakan moneter di acara Chartered Accountants pada hari Selasa, Kepala Ekonom RBNZ Paul Conway menegaskan kembali pesan inti bank bahwa suku bunga harus tetap tinggi untuk beberapa waktu untuk menurunkan inflasi.

“ Suku bunga harus tetap pada tingkat yang membatasi untuk jangka waktu yang berkelanjutan guna memenuhi tujuan inflasi kami,” kata catatan pidato tersebut, mengulangi pernyataan resmi RBNZ.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.