• Dolar AS melonjak lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut.
• Para pedagang menentang sikap dovish The Fed, menimbulkan keraguan atas perkiraan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
• Indeks Dolar AS melonjak di atas 104,00 dan menembus level support substansial.

Dolar AS (USD) menikmati kejayaan kepercayaan yang dibangun kembali dari para pedagang. Jika pasar menantang Bank Sentral AS (Fed) pada tahun lalu dengan memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang digambarkan dalam dot plot, para investor kini menentang bank sentral AS tersebut dalam arah yang berbeda. Pasar memperluas posisi mereka terhadap Greenback dengan gagasan bahwa The Fed tidak akan memangkas suku bunga tiga kali seperti yang diproyeksikan pada hari Rabu, namun paling banyak dua kali, karena data ekonomi memberi sinyal bahwa perekonomian AS masih tumbuh pada kecepatan yang sehat.

Dari segi data ekonomi, tidak ada data utama yang diperkirakan akan dirilis pada hari Jumat ini. Namun, pasar akan memasuki akhir pekan dengan tiga pembicara Federal Reserve AS yang akan hadir. Yang pertama dan terpenting adalah Ketua Fed Jerome Powell , yang akan menyampaikan pidato sekitar pukul 13:00 GMT (13:00 WIB).