- AUD/JPY melanjutkan kenaikan beruntunnya setelah angka ketenagakerjaan positif dari Australia.
- Perubahan Ketenagakerjaan Australia meningkat menjadi 116,5 ribu dibandingkan perkiraan 40,0 ribu di bulan Februari.
- JPY melemah karena indikasi kondisi keuangan BoJ yang akomodatif.
AUD/JPY terus melanjutkan kenaikannya yang dimulai pada tanggal 15 Maret, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 99,90 selama sesi Eropa pada hari Kamis. Dolar Australia (AUD) mempertahankan lintasan kenaikannya didukung oleh data ekonomi positif dari Australia, memperkuat pasangan AUD/JPY.
Namun, pasar ekuitas Australia bergerak bolak-balik namun ditutup di wilayah positif, semakin memperkuat kenaikan AUD. Indeks ASX 200 mengalami lonjakan menyusul reli di Wall Street pada sesi sebelumnya.
Pada bulan Februari, Perubahan Ketenagakerjaan yang disesuaikan secara musiman mengalami lonjakan signifikan menjadi 116,5 ribu, melampaui ekspektasi sebesar 40,0 ribu dan angka sebelumnya sebesar 15,3 ribu. Selain itu, Tingkat Pengangguran meningkat sebesar 3,7%, di bawah perkiraan 4,0% dan sebelumnya 4,1%.
Sektor swasta Australia menunjukkan ketahanannya pada bulan Maret, memperluas ekspansinya selama dua bulan berturut-turut. PMI Jasa Judo Bank awal naik menjadi 53,5 dari sebelumnya 53,1, menunjukkan berlanjutnya pertumbuhan di sektor jasa. Selain itu, PMI Komposit meningkat menjadi 52,4 dari 52,1, mencerminkan perluasan sektor jasa secara luas.
Namun terjadi penurunan pada PMI Manufaktur menjadi 46,8 dari sebelumnya 47,8. Kontraksi ini menunjukkan adanya perlambatan aktivitas manufaktur pada periode yang sama, yang berpotensi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gangguan rantai pasokan atau melemahnya permintaan.
Yen Jepang (JPY) menghadapi penurunan di tengah sentimen risk-on yang berlaku. Bank of Japan (BoJ) baru-baru ini mengindikasikan bahwa kondisi keuangan akan tetap akomodatif, dan tidak memberikan arahan pada langkah-langkah kebijakan di masa depan atau laju normalisasi kebijakan.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi dari Jepang menyatakan pada hari Kamis bahwa dia memantau dengan cermat pergerakan valuta asing (FX) dengan segera. Dia menekankan perlunya mencermati dampaknya terhadap perekonomian Jepang dan global setelah keputusan Federal Reserve
Hot
No comment on record. Start new comment.