• Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah.
• Dot plot yang direvisi dan pernyataan Ketua Fed Powell dapat memberikan petunjuk penting mengenai prospek kebijakan.
• Dolar AS dapat memperoleh kekuatan tambahan jika terjadi hasil yang hawkish.

Federal Reserve (Fed) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter setelah pertemuan bulan Maret dan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang direvisi, yang disebut dot plot, pada hari Rabu. Pelaku pasar secara luas mengantisipasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah pada level 5,25%-5,5% untuk pertemuan kelima berturut-turut.

CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar melihat sedikit atau tidak ada peluang penurunan suku bunga di bulan Mei. Oleh karena itu, investor akan mencermati SEP dan komentar dari Ketua Fed Jerome Powell untuk mencoba mengkonfirmasi atau menolak poros kebijakan pada bulan Juni. Menurut FedWatch Tool, ada kemungkinan 43% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada bulan Juni.

Dot plot yang diterbitkan pada bulan Desember menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan memperkirakan total penurunan suku bunga kebijakan sebesar 75 basis poin (bps) pada tahun 2024. Publikasi tersebut lebih lanjut menunjukkan bahwa pejabat Fed melihat inflasi rata-rata sebesar 2,4% pada tahun 2024 sebelum kembali ke target 2%. pada tahun 2026.

Rilis data makroekonomi sejak pertemuan kebijakan bulan Desember menunjukkan bahwa inflasi konsumen dan inflasi produsen mulai meningkat dalam beberapa bulan pertama tahun ini. Selain itu, pasar tenaga kerja tetap relatif sehat sementara data terkait aktivitas, seperti survei PMI berwawasan ke depan, menunjukkan bahwa AS kemungkinan besar akan terhindar dari resesi.

Melihat acara Fed, “FOMC secara luas diperkirakan akan mempertahankan kisaran target dana Fed tidak berubah pada 5,25%-5,50% pada minggu depan, dengan Ketua Powell kemungkinan akan terus meminta kesabaran mengenai langkah kebijakan Komite berikutnya di tengah menguatnya inflasi baru-baru ini. kata analis TD Securities dalam laporan mingguannya dan menambahkan: “Kami juga memperkirakan The Fed akan mempertahankan proyeksi mediannya untuk 3 kali pemotongan tahun ini, dan untuk merilis rincian awal tentang rencana QT.”

Kapan Fed akan mengumumkan keputusan kebijakannya dan bagaimana pengaruhnya terhadap EUR/USD?

Federal Reserve dijadwalkan mengumumkan keputusan suku bunganya dan mempublikasikan pernyataan kebijakan moneter bersamaan dengan SEP pada pukul 18:00 GMT (20:00 WIB). Hal ini akan diikuti dengan konferensi pers Ketua Powell pada pukul 18:30 GMT.

Jika dot plot baru menegaskan kembali bahwa para pejabat masih mendukung pemotongan sebesar 75bps, hal ini dapat mengakibatkan pasar cenderung melakukan pivot pada bulan Juni. Dalam skenario ini, reaksi awal pasar kemungkinan akan memicu penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan sangat membebani Dolar AS (USD). Di sisi lain, para pengambil kebijakan mungkin akan memilih penurunan suku bunga sebesar 50 bps pada tahun ini, dengan alasan pasar tenaga kerja yang relatif sehat dan angka inflasi konsumen dan produsen yang lebih kuat dari perkiraan sejak awal tahun. Hal ini dapat dilihat sebagai kejutan hawkish dan memberikan dorongan kepada USD. Proyeksi penurunan suku bunga sebesar 75 bps dengan revisi perkiraan inflasi tahun 2024 ke atas dapat membantu USD membatasi penurunannya.

Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua Powell dapat menahan diri untuk tidak mengomentari waktu poros kebijakan dan mengulangi pendekatan yang bergantung pada data. Dalam hal ini, perubahan dot plot dapat terus mendorong penilaian USD. Jika Powell mengambil sikap optimis terhadap prospek inflasi dan membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni, kenaikan USD akan tetap terbatas bahkan jika SEP menunjukkan penurunan sebesar 75bps pada tahun 2024.

Analis FXStreet Yohay Elam berbagi pemikirannya mengenai potensi reaksi pasar: “Saya ingin menekankan bahwa reaksi terhadap keputusan Fed memiliki banyak aspek. Investor biasanya bereaksi terhadap dot plot sebelum membalikkan pergerakan awal. Mereka kemudian menanggapi kata-kata Powell tetapi mungkin akan berpikir ulang setelah masalah mereda dan analisis pesan bank tersebut muncul.”

“Refleksi jangka panjang dari keputusan tersebut akan terlihat pada peluang penurunan suku bunga pada bulan Juni, yang saat ini berada pada kisaran 50-50,” katanya.

Ringkasnya, tidak akan mudah untuk menelusuri pernyataan kebijakan, dot plot, dan pernyataan Powell. Volatilitas USD kemungkinan akan meningkat selama peristiwa tersebut dan risikonya akan lebih kecil jika menunggu sampai kegembiraan tersebut memudar untuk menentukan arah mata uang. Tindakan di pasar obligasi dan saham berjangka pada hari berikutnya dapat memberikan petunjuk apakah pasar melihat pengumuman The Fed sebagai dovish atau hawkish.

Eren Sengezer, Analis Utama Sesi Eropa di FXStreet , memberikan prospek teknis jangka pendek untuk EUR/USD:

“Setelah penurunan terbaru, EUR/USD tetap berada di dekat Simple Moving Averages (SMA) 20, 50, 100 dan 200 hari dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian kesulitan untuk bertahan di atas 50, mencerminkan keragu-raguan pembeli. .”

“Jika EUR/USD tetap di bawah area 1,0870-1,0840 (SMA 20 hari, SMA 50 hari, SMA 100 hari, SMA 200 hari) dan mengonfirmasi batas bawah kisaran ini sebagai resistensi, penjual teknis dapat mengambil tindakan. Dalam hal ini, 1,0785 (Fibonacci retracement 50% dari tren naik Oktober-Desember) dan 1,0700 (Fibonacci retracement 61,8%) dapat dilihat sebagai target bearish berikutnya. Pada sisi atas, 1,0950 (Fibonacci retracement 23,6%) merupakan resisten kuat sebelum 1,1000 (level psikologis) dan 1,1100 (titik akhir tren naik jangka panjang).”