Note

WTI TERKOREK HINGGA $82,40 TENTANG PROFIT BOOKING, PERHATIKAN KEBIJAKAN MONETER FOMC

· Views 21



  • Harga WTI melemah karena kehati-hatian pasar menjelang keputusan Fed.
  • Dolar AS yang lebih tinggi mengurangi permintaan minyak mentah.
  • Stok Minyak Mentah Mingguan API turun 1,519 juta barel, berbeda dengan penurunan sebelumnya sebesar 5,521 juta barel.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun mendekati $82,40 per barel selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu, karena harga minyak mentah terkoreksi dari level tertinggi baru-baru ini, dengan investor membukukan keuntungan. Selain itu, pasar telah mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve AS. Semakin tinggi Dolar AS (USD) juga membuat harga minyak lebih mahal bagi negara-negara dengan mata uang berbeda, sehingga berdampak pada permintaan minyak.

Analis pasar menyoroti serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak Rusia, yang menyumbang setidaknya 10% dari total kapasitas pemrosesan minyak Rusia. Meskipun harga minyak mentah mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada hari Selasa karena kekhawatiran pasokan. Namun, penurunan kapasitas penyulingan Rusia telah menyebabkan peningkatan ekspor minyak mentah dari Rusia, menurut Reuters.

Namun American Petroleum Institute melaporkan Stok Minyak Mentah Mingguan untuk pekan yang berakhir 15 Maret, turun 1,519 juta barel dibandingkan perkiraan kenaikan 0,077 juta barel dan penurunan sebelumnya sebesar 5,521 juta barel.

Perusahaan pipa energi Enbridge sedang mempertimbangkan untuk memperluas kapasitas pipa minyak Gray Oak sebesar 80.000 barel per hari (bpd) pada tahun 2024, dengan kemungkinan penambahan 40.000 barel per hari lagi pada tahun 2025, menurut Reuters. Awalnya, perusahaan berencana meningkatkan kapasitas sebesar 200.000 barel per hari untuk pipa minyak di Texas, namun pada bulan Februari, perusahaan merevisi targetnya menjadi antara 100.000 barel per hari dan 200.000 barel per hari.

Sementara itu, Irak telah mengumumkan niatnya untuk mengurangi ekspor minyak mentahnya menjadi 3,3 juta barel per hari dalam beberapa bulan mendatang untuk memenuhi kuota OPEC . Selain itu, Arab Saudi telah mengalami penurunan ekspor minyak mentah bulanan kedua berturut-turut


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.