- EUR/USD mempertahankan posisinya di tengah kehati-hatian pasar seputar keputusan kebijakan Fed.
- Euro dapat menerima tekanan dari pernyataan dovish anggota ECB.
- Laporan CPI yang optimis menghilangkan ekspektasi penurunan suku bunga jangka pendek oleh The Fed.
EUR/USD melayang di dekat 1,0920 selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Pasangan ini mengalami volatilitas pada hari Selasa, terutama didorong oleh rilis data inflasi bulan Februari dari Jerman dan Amerika Serikat (AS). Meskipun angka-angka di Jerman sesuai dengan ekspektasi, angka-angka inflasi AS melebihi ekspektasi.
Kantor statistik Jerman "Destatis" melaporkan Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) dengan konsistensi tahun-ke-tahun sebesar 2,7% pada bulan Februari, sesuai dengan ekspektasi. Indeks bulanan juga tetap tidak berubah di 0,6%.
Anggota Dewan Pengurus ECB Francois Villeroy de Galhau menyatakan bahwa terdapat konsensus di Bank Sentral Eropa untuk mulai menurunkan suku bunga di musim semi, mengingat kemajuan dalam mengatasi inflasi. Villeroy de Galhau menekankan kemampuan ECB untuk menyesuaikan suku bunga secara independen, menyoroti pragmatisme lembaga tersebut mengenai kebijakan suku bunga.
Gubernur Bank of France, Robert Holzmann dalam sebuah wawancara dengan outlet berita MNI, mengatakan bahwa ECB lebih mungkin melakukan pemotongan pada bulan Juni dibandingkan bulan April. Namun ada kebutuhan untuk melihat proyeksi tersebut terkonfirmasi di tengah tingginya ketidakpastian. Pierre Wunsch, Gubernur Bank Nasional Belgia berbicara pada konferensi pers bahwa Bank Sentral Eropa harus segera mengambil risiko dengan penurunan suku bunga meskipun inflasi upah dan kenaikan harga jasa sangat tinggi.
Indeks Dolar AS (DXY) mempertahankan posisinya berdasarkan kenaikan baru-baru ini, didukung oleh peningkatan imbal hasil Treasury AS. Dolar AS menerima dorongan dari laporan CPI yang lebih kuat dari perkiraan, mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga jangka pendek oleh Federal Reserve (Fed) dan memperkuat Greenback. Dinamika ini menimbulkan tantangan bagi pasangan EUR/USD.
Pada bulan Februari, CPI AS (YoY) naik sebesar 3,2%, melampaui estimasi sebesar 3,1%. Indeks bulanan memenuhi ekspektasi sebesar 0,4%, lebih tinggi dari 0,3% yang terlihat sebelumnya. CPI Inti AS naik 3,8% tahun-ke-tahun, di atas ekspektasi 3,7% namun di bawah angka sebelumnya 3,9%. Angka bulan ke bulan tetap stabil di 0,4%, dibandingkan dengan perkiraan 0,3%. Pedagang diperkirakan akan mengalihkan perhatian mereka ke Indeks Harga Produsen Inti (PPI) AS dan data Penjualan Ritel AS yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Kamis.
Hot
No comment on record. Start new comment.