Note

WTI LEBIH RENDAH MENJADI $77,70 MESKIPUN PROSPEK OPEC KUAT TERHADAP PERMINTAAN GLOBAL

· Views 22




  • Harga WTI bergerak lebih rendah meskipun prospek permintaan minyak global kuat.
  • OPEC mempertahankan perkiraan permintaan sebelumnya tidak berubah dengan kenaikan sebesar 2,25 juta barel per hari pada tahun 2024 dan 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025.
  • Fed masih diperkirakan akan mulai menerapkan penurunan suku bunga di musim panas, meskipun tekanan inflasi terus berlanjut.

Harga minyak West Intermediate Texas (WTI) turun mendekati $77,70 per barel selama jam Asia pada hari Rabu. Namun, harga minyak mentah dapat menerima dukungan kenaikan karena prospek permintaan global yang kuat. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tetap berpegang pada perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global yang relatif kuat pada tahun 2024 dan 2025.

Pada hari Selasa, OPEC mempertahankan perkiraan sebelumnya tidak berubah dalam laporan bulanannya bahwa permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) pada tahun 2024 dan sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025. OPEC juga mengatakan “dinamika yang kuat” untuk pertumbuhan ekonomi menuju akhir tahun 2023 diperkirakan akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2024 dan menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 0,1%.

Meskipun inflasi AS meningkat pada bulan Februari, Federal Reserve (Fed) diperkirakan masih akan memulai penurunan suku bunga di musim panas. Biaya pinjaman yang lebih rendah diperkirakan akan meningkatkan kegiatan perekonomian di Amerika Serikat (AS), yang berpotensi mendukung permintaan minyak mentah. Selain itu, melemahnya Dolar AS akan menurunkan biaya pembelian minyak mentah di negara lain, yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan minyak.

Pada bulan Februari, CPI AS (YoY) naik sebesar 3,2%, melampaui estimasi sebesar 3,1%. Indeks bulanan memenuhi ekspektasi sebesar 0,4%, lebih tinggi dari 0,3% yang terlihat sebelumnya. Selain itu, Stok Minyak Mentah Mingguan API secara mengejutkan turun dalam pekan yang berakhir pada tanggal 8 Maret, dengan penurunan sebesar 5,521 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,4 juta barel dan sebelumnya sebesar 0,423 juta barel. Trader sekarang akan fokus pada data Perubahan Stok Minyak Mentah EIA yang akan datang.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.