Note

Intisari harian penggerak pasar: Pound Sterling menghadapi tekanan, Dolar AS masih sideways

· Views 17


  • Pound Sterling menghadapi tekanan setelah ONS melaporkan bahwa perekonomian Inggris tumbuh 0,2% pada bulan Januari, sejalan dengan ekspektasi pasar. Pada bulan Desember, perekonomian mengalami kontraksi sebesar 0,1%.
  • Produksi Manufaktur bulanan tetap stagnan di bulan Januari, sesuai perkiraan, turun dari pertumbuhan 0,8% yang terlihat di bulan Desember. Secara tahunan, data ekonomi tumbuh sebesar 2,0%, juga sesuai dengan ekspektasi, namun melambat dibandingkan angka sebelumnya sebesar 2,3%.
  • Produksi Industri Bulanan secara mengejutkan turun sebesar 0,2%, sementara investor memproyeksikan kinerja yang stagnan. Data ekonomi naik 0,6% di bulan Desember. Data pabrik tahunan naik lebih lambat sebesar 0,5% dibandingkan ekspektasi 0,7% dan perkiraan sebelumnya sebesar 0,6%.
  • Pertumbuhan PDB bulanan menunjukkan bahwa prospek ekonomi membaik, yang dapat menjadi pendorong bagi Pound Sterling. Namun aktivitas pabrik terus menghadapi tekanan.
  • Sementara itu, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Bank of England di bulan Agustus sedikit meningkat karena berkurangnya ekspektasi inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja yang melambat dalam tiga bulan yang berakhir di bulan Januari. Bank AS Citi melaporkan bahwa ekspektasi inflasi konsumen selama 12 bulan turun menjadi 3,6% di bulan Februari dari 3,9% di bulan Januari.
  • Tingkat Pengangguran Inggris secara mengejutkan naik menjadi 3,9%, tingkat lapangan kerja menurun, dan Pendapatan Rata-rata tidak termasuk bonus tumbuh pada laju paling lambat sejak Oktober 2022. Namun, pertumbuhan upah masih sekitar dua kali lipat dari apa yang diperlukan agar konsisten menurunkan inflasi ke 2%. target.
  • Sementara itu, sentimen pasar tetap berhati-hati karena data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat untuk bulan Februari telah meningkatkan ekspektasi terhadap Federal Reserve yang akan mempertahankan suku bunga tetap stabil pada paruh pertama tahun 2024. Data inflasi AS yang panas mengindikasikan bahwa The Fed akan melanjutkan kebijakannya. narasinya yang hawkish.
  • Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang saingannya, berkonsolidasi dalam kisaran ketat sedikit di bawah 103,00.


Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.