USD/JPY melanjutkan kenaikannya di tengah ketidakpastian BoJ mengenai pengetatan kebijakan moneter.
Media Jepang melaporkan bahwa pemerintah secara resmi dapat menyatakan berakhirnya deflasi.
Indeks Dolar AS (DXY) masih berada di wilayah negatif meskipun imbal hasil Treasury AS membaik.
USD/JPY melanjutkan kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 150,30 selama sesi Eropa pada hari Senin. Yen Jepang (JPY) menghadapi tantangan menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda pada hari Jumat, yang meragukan keberlanjutan inflasi Jepang dalam mencapai target 2%. Dengan berkurangnya tekanan inflasi dengan cepat, ada kemungkinan BoJ menunda rencana pengetatan kebijakan moneternya.
Namun, laporan dari Kantor Berita Kyodo Jepang menunjukkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk secara resmi mendeklarasikan diakhirinya deflasi, yang menandakan kemungkinan besar pengetatan kebijakan. Keputusan akan diambil setelah menilai kekuatan pembicaraan upah tahunan antara pekerja dan manajemen yang dijadwalkan pada 13 Maret dan mempertimbangkan prospek tren harga.
Indeks Dolar AS (DXY) tetap stabil di sekitar 103,80, mencari arah di tengah membaiknya imbal hasil Treasury AS. Namun, USD menghadapi tekanan menyusul lemahnya angka manufaktur Amerika Serikat (AS) pada bulan Februari.
PMI Manufaktur ISM AS turun menjadi 47,8 dari 49,1, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 49,5. Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS turun menjadi 76,9 pada bulan Februari, meleset dari level yang diperkirakan sebesar 79,6. Terlepas dari indikator-indikator yang mengkhawatirkan ini, pejabat Federal Reserve (Fed) belum memberikan sinyal penurunan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga memberikan dukungan kepada USD.
Investor memantau dengan cermat rilis perekonomian mendatang seperti PMI Jasa ISM, Perubahan Ketenagakerjaan ADP, dan Nonfarm Payrolls untuk bulan Februari untuk menilai kesehatan perekonomian AS secara keseluruhan dan potensi keputusan kebijakan Fed. Selain itu, pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan disampaikan pada hari Rabu dan Kamis untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai sikap kebijakan moneter bank sentral.
Hot
No comment on record. Start new comment.