HARGA EMAS TETAP DEKAT ATAS SATU MINGGU, BULLS MENGIKUTI SMA 50 HARI JELANG FOMC Minutes

 Harga emas menarik beberapa pembeli untuk hari kelima berturut-turut di tengah sedikit pelemahan USD.

 Risiko geopolitik juga menguntungkan safe-haven XAU/USD dan tetap mendukung pergerakan ke atas.

 Peningkatan imbal hasil obligasi AS dapat menjadi penghambat menjelang risalah pertemuan penting FOMC.

 Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias positif untuk hari kelima berturut-turut pada hari Rabu dan saat ini berada di sekitar level $2.030, atau tertinggi satu minggu yang dicapai pada hari sebelumnya.  Area tersebut bertepatan dengan Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan akan bertindak sebagai titik penting karena para pedagang menantikan rilis notulensi pertemuan FOMC, yang akan dirilis pada sesi AS nanti.  Investor akan mencari isyarat mengenai jalur penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed), yang akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga Dolar AS (USD) jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru terhadap logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil ini.

 Sementara itu, meningkatnya penerimaan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun 2024 membuat kenaikan USD tertekan mendekati level terendah dalam lebih dari dua minggu yang dicatat pada hari Selasa dan bertindak sebagai pendorong bagi harga Emas.  Selain itu, risiko geopolitik yang berasal dari konflik di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan tetap mendukung nada penawaran beli logam mulia yang dianggap sebagai safe-haven.  Meskipun demikian, optimisme terbaru yang dipicu oleh harapan bahwa stimulus tambahan dari Tiongkok akan meningkatkan pertumbuhan global dan peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS mungkin menghambat para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish baru di sekitar XAU/USD