Tren saat ini

Pair USD/JPY berkonsolidasi di dekat resistance di 150.50, bersiap untuk mengakhiri sesi mingguan dengan sedikit kenaikan. Pelaku trading menganalisis statistik aktivitas bisnis di AS, UE, dan Jepang yang dipublikasikan sehari sebelumnya, yang ternyata tidak jelas. Pada saat yang sama, para trader mencoba menilai seluruh faktor yang mempengaruhi pilihan kebijakan moneter lebih lanjut oleh bank sentral global.

Kemungkinan penurunan biaya pinjaman selama pertemuan Federal Reserve AS bulan Mei telah menurun secara bertahap sejak awal bulan, dan saat ini berada di atas 30.0%, menurut FedWatch Tool dari Chicago Mercantile Exchange (CME Group). Hal ini difasilitasi oleh risalah pertemuan regulator Amerika pada bulan Januari yang disajikan pada awal minggu ini, di mana anggota Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) AS menyatakan kekhawatiran terhadap dinamika inflasi negatif yang terus berlanjut menuju tingkat target 2.0%. Secara keseluruhan, para pejabat bersikeras bahwa pelonggaran kondisi moneter yang terlalu dini dapat memberikan dampak yang lebih negatif terhadap perekonomian dibandingkan dengan tingginya suku bunga dalam jangka waktu lama.

Sebaliknya, PMI Manufaktur Jibun Bank Jepang turun dari 48.0 poin menjadi 47.2 poin, sementara analis memperkirakan 48.2 poin. Di AS, data mencerminkan perlambatan dalam PMI Jasa dari 52.5 poin menjadi 51.3 poin dengan perkiraan sebesar 52.0 poin, dan PMI Manufaktur naik dari 50.7 poin menjadi 51.5 poin, sementara para ahli memperkirakan sebesar 50.5 poin.

Sektor industri Jepang masih berada di bawah tekanan akibat lemahnya permintaan eksternal, namun sektor jasa mengalami pemulihan, meskipun lebih lambat dibandingkan sebelumnya, di tengah masuknya pariwisata ke negara tersebut. Perlu juga diperhatikan komentar Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, yang mengatakan sehari sebelumnya bahwa kenaikan inflasi tidak terlihat bersifat jangka pendek, melainkan sebuah tren, karena pasar tenaga kerja yang kuat menyebabkan peningkatan dalam hal upah, dan dengan latar belakang ini, regulator semakin yakin bahwa ada kondisi untuk mengabaikan suku bunga negatif.

Support dan resistance

Bollinger Bands pada grafik harian menunjukkan peningkatan yang stabil. Kisaran harga yang menyempit mencerminkan munculnya dinamika trading yang ambigu dalam jangka pendek. Indikator MACD secara bertahap berbalik ke atas mencoba membentuk sinyal beli baru (histogram akan berkonsolidasi di atas garis sinyal). Stochastic telah menunjukkan pertumbuhan yang lebih konsisten dalam sesi trading terakhir, namun dengan cepat mendekati titik tertingginya, menunjukkan risiko overbought dolar AS dalam jangka sangat pendek.

Level resistance: 150.50, 151.00, 151.50, 152.00.

Level support: 150.00, 149.50, 148.89, 148.00.

Tips perdagangan

Posisi buy dapat dibuka setelah breakout 150.50 dengan target di 151.50. Stop-loss — 150.00. Waktu pelaksanaan: 1-2 hari.

Rebound dari 150.50 dari resistance, diikuti oleh breakdown pada 150.00 mungkin menjadi sinyal untuk membuka posisi sell baru dengan target di 148.89. Stop-loss — 150.50.