Lemahnya angka Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat di Jepang mempersulit prospek kebijakan moneter BoJ. Ekonom di Commerzbank menganalisis implikasinya terhadap Yen.
Angka pertumbuhan Jepang mengecewakan
Alih-alih tumbuh sedikit positif dibandingkan kuartal ketiga, perekonomian kembali mengalami kontraksi. Ini berarti Jepang telah tergelincir ke dalam resesi teknis pada paruh kedua tahun 2023, karena kuartal ketiga juga mengalami pertumbuhan negatif, meskipun dalam skala yang jauh lebih besar. Selain itu, angka-angka Q3 direvisi turun sedikit.
Ketika perekonomian global melemah, perekonomian Jepang tampaknya juga terkena dampaknya, hanya saja BoJ kini memiliki lebih sedikit ruang untuk menurunkan suku bunga dibandingkan bank sentral lainnya. Ini bukan prospek yang bagus untuk Yen.
Dan angka-angka di Jepang menggarisbawahi fakta lain: perekonomian AS saat ini sudah kalah bersaing, yaitu kita melihat perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di hampir semua negara lain, dengan pertumbuhan AS yang paling menonjol. Hal ini, pada gilirannya, merupakan prospek yang jauh lebih baik bagi Dolar AS.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
Hot
No comment on record. Start new comment.