EUR/JPY melemah karena perkiraan intervensi di pasar Forex.
Shindo Jepang mengharapkan kolaborasi erat antara BoJ dan pemerintah untuk menerapkan kebijakan moneter yang sesuai.
PDB Jepang Kuartal 4 mengalami penurunan sebesar 0,1%; menunjukkan resesi teknis.
Pelacak upah ECB yang berwawasan ke depan menandakan tekanan upah yang kuat.
EUR/JPY mundur dari level tertinggi baru-baru ini setelah pejabat tinggi Jepang mengisyaratkan potensi intervensi di pasar Forex untuk membatasi pelemahan lebih lanjut dalam Yen Jepang (JPY). Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan permintaan safe-haven JPY dan menyeret EUR/JPY ke 161,10 selama sesi Eropa pada hari Kamis.
Pada hari Kamis, Menteri Perekonomian Jepang Yoshitaka Shindo berkomentar bahwa langkah-langkah kebijakan moneter tertentu berada dalam kewenangan Bank of Japan (BoJ) untuk menentukannya. Dia mengakui bahwa BoJ mempertimbangkan berbagai data, termasuk pola konsumsi, proyeksi ekonomi, dan risiko terkait ketika merumuskan kebijakan moneter.
Menteri Perekonomian Shindo menyatakan harapannya akan adanya kolaborasi yang erat antara BoJ dan pemerintah untuk menerapkan kebijakan moneter yang sesuai yang bertujuan untuk mencapai target stabilitas harga secara berkelanjutan, di samping mendorong pertumbuhan upah.
Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan Jepang turun menjadi 0,1% QoQ dari penurunan sebelumnya sebesar 0,8%, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,3% pada kuartal keempat. Lemahnya angka Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat di Jepang menambah kompleksitas prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).
Hot
No comment on record. Start new comment.