NZD/USD kehilangan daya tarik di dekat 0,6110 meskipun Dolar AS melemah.
Laporan awal PMI AS untuk bulan Januari lebih kuat dari perkiraan.
Indeks Harga Konsumen (CPI) Selandia Baru sebesar 5,6% YoY di Q4 vs 4,7% sebelumnya, sesuai dengan ekspektasi.
Pedagang akan mencermati Produk Domestik Bruto (PDB) awal yang disetahunkan untuk kuartal keempat.
Pasangan NZD/USD melemah selama awal sesi Asia pada hari Kamis. Pasangan ini telah mundur dari tertinggi mingguan di 0,6149 dan berada di sekitar 0,6110. Sisi bawah pasangan ini mungkin terbatas, didukung oleh berita stimulus lebih lanjut di Tiongkok oleh PBoC. Investor akan mengambil isyarat dari angka pertumbuhan PDB AS kuartal keempat, Klaim Awal mingguan, dan Pesanan Barang Tahan Lama, yang akan dirilis pada hari Kamis.
PMI Komposit AS untuk bulan Januari mengalahkan ekspektasi, yaitu 52,3 dibandingkan 50,9 sebelumnya. PMI Jasa naik menjadi 52,9 dari 51,4 pada pembacaan sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi 51,0. PMI Manufaktur meningkat menjadi 50,3 pada bulan Januari dari 47,9 pada bulan Desember, menandai pertama kalinya angka tersebut berada di atas 50 dalam tiga bulan.
Di sisi Kiwi, Indeks Harga Konsumen (IHK) Selandia Baru turun dari 5,6% menjadi 4,7% YoY di Q4, sesuai dengan ekspektasi. CPI Inti, tidak termasuk makanan, bahan bakar, dan energi turun menjadi 4,1% YoY dari angka sebelumnya sebesar 5,2%. Inflasi Selandia Baru melambat dalam tiga bulan terakhir tahun 2023, meskipun tidak cukup untuk mendorong Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) secara serius mempertimbangkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Rabu malam, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) mengumumkan pemotongan besar cadangan bank dalam sebuah langkah yang akan menyuntikkan sekitar $140 miliar uang tunai ke dalam sistem perbankan dan mengirimkan sinyal dukungan yang kuat terhadap pasar saham yang melemah dan perekonomian yang rapuh. Perkembangan seputar langkah-langkah stimulus dari Tiongkok mungkin akan mengangkat Dolar Selandia Baru (NZD) yang merupakan proksi Tiongkok.
Pada hari Kamis nanti, Produk Domestik Bruto (PDB) awal yang disetahunkan untuk Q4 akan dirilis, yang diperkirakan meningkat sebesar 2,0%. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal mingguan dan Pesanan Barang Tahan Lama akan dirilis pada hari Kamis.
Hot
No comment on record. Start new comment.