USD/CAD mendapatkan momentum di dekat 1,3532 menjelang data PDB AS.
Bank Sentral Kanada (BoC) mempertahankan suku bunga semalam tidak berubah untuk pertemuan keempat berturut-turut, seperti yang diperkirakan secara luas.
PMI Komposit Global S&P AS untuk bulan Januari menandakan kenaikan aktivitas bisnis tercepat sejak Juni 2023.
PDB Tahunan AS (Q4), Klaim Pengangguran Awal mingguan, dan Pesanan Barang Tahan Lama mingguan akan dirilis pada hari Kamis.
Pasangan USD/CAD melanjutkan reli di bawah pertengahan 1,3500an selama awal jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Bank Sentral Kanada (BoC) mempertahankan suku bunga acuannya tetap di angka 5,0% pada hari Rabu, menandai penurunan keempat berturut-turut yang dilakukan bank sentral tersebut. Perhatian akan tertuju pada angka pertumbuhan PDB awal AS untuk kuartal keempat (Q4), yang akan dirilis pada hari Kamis. Pada saat ini, USD/CAD diperdagangkan di 1,3532, naik 0,03% hari ini.
Dewan Komisaris mempertahankan suku bunga semalam untuk keempat kalinya berturut-turut, melanjutkan jeda yang dimulai setelah kenaikan terakhir pada bulan Juli tahun lalu. Gubernur Dewan Komisaris Tiff Macklem menyatakan pada hari Rabu bahwa fokus bank sentral telah bergeser dari apakah suku bunga cukup tinggi menjadi berapa lama hingga suku bunga dapat mulai diturunkan. Menurut Laporan Kebijakan Moneter (MPR) Bank Kanada, bank sentral memperkirakan inflasi akan mencapai target 2% pada tahun 2025.
PMI Komposit Global S&P AS untuk bulan Januari menunjukkan kenaikan tercepat dalam aktivitas bisnis sejak Juni 2023, yaitu sebesar 52,3 dibandingkan 50,9 sebelumnya, mengalahkan ekspektasi pasar. Sementara itu, PMI Jasa naik menjadi 52,9 di bulan Januari dari 51,4 di bulan Desember. Angka manufaktur tumbuh menjadi 50,3 dari 47,9 pada pembacaan sebelumnya. PMI yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa perekonomian AS berada pada jalur menuju soft-landing.
Pada hari Selasa, Mantan Presiden Federal Reserve (Fed) St. Louis James Bullard mengatakan bahwa Fed mungkin mulai menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan Maret, bahkan jika inflasi belum mencapai target 2%. Namun, Gubernur Fed Christopher Waller menyatakan bahwa Fed harus menurunkan suku bunga "secara metodis dan hati-hati" dan tentunya tidak terburu-buru. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan dia memperkirakan penurunan suku bunga akan dimulai pada kuartal ketiga.
Selanjutnya, pelaku pasar akan memantau Produk Domestik Bruto AS yang Disetahunkan (Q4), Klaim Pengangguran Awal mingguan, dan Pesanan Barang Tahan Lama AS. Pada hari Jumat, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE) AS, ukuran inflasi pilihan Fed, akan menjadi sorotan utama.
Hot
No comment on record. Start new comment.