NZD/USD terus melemah karena Dolar AS memulihkan penurunan intraday.
Meningkatnya selera risiko membebani Greenback.
Dolar Selandia Baru menghadapi tantangan akibat penurunan sektor manufaktur dalam negeri.
NZD/USD memangkas kenaikan intraday, melanjutkan penurunan beruntun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Pasangan NZD/USD diperdagangkan di dekat 0,6110 selama sesi Asia. Namun, Dolar AS (USD) menerima sedikit tekanan karena membaiknya selera risiko.
Ketika anggota komite FOMC (Federal Open Market Committee) memasuki periode blackout menjelang pertemuan bulan Januari, Greenback menghadapi tekanan ke bawah meskipun ada komentar hawkish dari anggota Federal Reserve (Fed). Sentimen pasar tampaknya dipengaruhi oleh ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih banyak dibandingkan bank sentral besar lainnya pada tahun 2024, yang dapat memberikan tekanan jual pada Dolar AS.
Pengakuan Presiden Fed San Francisco Mary Daly atas upaya besar yang harus dilakukan untuk mengembalikan inflasi ke target 2,0% mencerminkan sikap hati-hati. Lebih jauh lagi, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic telah menyoroti keterbukaannya untuk menyesuaikan pandangannya mengenai waktu penurunan suku bunga, menekankan komitmen Fed AS terhadap pendekatan yang bergantung pada data.
Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen AS yang optimis kemungkinan berperan dalam membatasi pelemahan Dolar AS. Indeks awal naik menjadi 78,8 pada bulan Januari dari 69,7 sebelumnya, melebihi konsensus pasar sebesar 70. Perubahan Penjualan Rumah yang Ada (Bulanan) AS turun 1,0% dibandingkan pertumbuhan sebelumnya sebesar 0,8%.
Di Selandia Baru, Indeks Kinerja Manufaktur Bisnis Selandia Baru (PMI) melaporkan kontraksi pada hari Jumat. Indeks tersebut turun menjadi 43,1, turun dari sebelumnya sebesar 46,5. Hal ini menunjukkan potensi tantangan di sektor manufaktur Selandia Baru. Ke depan, pelaku pasar akan mencermati data Indeks Harga Konsumen (CPI) Kiwi mendatang yang dijadwalkan pada hari Rabu. Harapannya adalah penurunan pada kuartal keempat.
Hot
No comment on record. Start new comment.