EUR/USD MENCATAT KEUNTUNGAN SEDIKIT DI BAWAH 1,0900 PADA DOLAR AS YANG LEBIH LEMAH

 

 EUR/USD memulai minggu baru ini dengan catatan positif karena melemahnya USD.

 Peluang penurunan suku bunga Fed pada pertemuan bulan Maret turun menjadi 49,3%, turun dari 81% pada minggu lalu.

 Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan Januari.

 Keputusan suku bunga ECB, PDB AS (Q4), dan data PCE Inti AS akan menjadi sorotan minggu ini.

 Pasangan EUR/USD membukukan kenaikan moderat di bawah penghalang 1,0900 selama awal jam perdagangan Asia pada hari Senin.  Pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) bulan Januari pada hari Kamis akan menjadi acara yang diawasi ketat oleh para pedagang.  Pada saat berita ini dimuat, EUR/USD diperdagangkan pada 1,0897, naik 0,03% hari ini.

 Pasar semakin kurang yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunganya pada bulan Maret setelah data perekonomian AS pada pekan lalu, termasuk Penjualan Ritel dan Indeks Sentimen Konsumen menunjukkan perbaikan pada perekonomian AS.  Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemotongan suku bunga pada pertemuan bulan Maret turun menjadi 49,3%, turun dari 81% pada minggu lalu.

 Di sisi lain, anggota Dewan Pengurus ECB berhati-hati dalam melakukan pelonggaran kondisi keuangan sebelum waktunya.  Tidak ada perubahan yang diantisipasi pada pertemuan kebijakan bulan Januari pada hari Kamis.  Meskipun demikian, para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari pidato Presiden ECB Christine Lagarde setelah pertemuan apakah dia mengkonfirmasi penurunan suku bunga pertama tahun ini.  Investor percaya ECB akan mulai memotong suku bunga pada musim semi, karena kemajuan berkelanjutan menuju target inflasi 2% didorong oleh penerapan kebijakan suku bunga riil yang lebih ketat.

 Keputusan kebijakan moneter ECB akan diumumkan pada hari Kamis, dan diperkirakan tidak ada perubahan kebijakan.  Selain itu, Produk Domestik Bruto Tahunan (Q4) pendahuluan AS akan dirilis pada hari Kamis.  Pada hari Jumat, Departemen Perdagangan akan merilis pembacaan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Desember, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed.